Jakartakita.com – PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk (SHID), mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 29,98% atau sebesar Rp 90,23 Miliar pada tahun 2022 dan siap mengembangkan sejumlah bisnis Sahid Grup pada tahun 2023 ini.
Hal itu disampaikan Direksi PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk, Hengky Roy, S.E, usai memberi keterangan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2022 dan Public Expose 2023, Senin, (19/6/2023) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, yang dihadiri oleh Dewan Komisaris yang terdiri dari Dr. (H.C.) Dra. Hj. Sarwo Budi Wiryanti Sukamdani, C.H.A. (Komisaris Utama), Hj. Exacty B Sryantoro, M.B.A (Wakil Komisaris Utama), M. Nurdin, S.E (Komisaris Independen) dan Drs. Beny Roelyawan (Komisaris Independen).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5.31% lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 dan 2021. Kontributor utama dari PDB (produk domestik bruto) adalah Sektor Konsumsi.
Meski demikian Perseroan tetap waspada dan melakukan antisipasi terhadap faktor-faktor yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang.
“Sejalan dengan usaha pemerintah untuk melandaikan angka COVID-19 sampai tahun 2022, hal itu berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi Perseroan. Dalam 1 tahun terakhir kami mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar Rp 90,23 Miliar atau mengalami kenaikan sebesar 29,98% dari tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 69,4 Miliar,” ungkap Hengky Roy, S.E dalam konperensi pers via zoom di Hotel Sahid Jakarta.
Pada Public Expose 2023, PT Hotel Sahid Jaya International, Tbk juga memaparkan laporan kinerja keuangan perusahaan pada tahun 2022. Meski pendapatan perusahaan meningkat, Perseroan juga tetap melakukan pengetatan biaya operasional secara ketat untuk memperkecil kerugian Perseroan. “Angka revenue meningkat 29,98% menjadi sebesar Rp 90,23 Miliar, Cost of Sales meningkat 43,73% menjadi sebesar Rp 32,92 Miliar dan G&A Cost turun 2,89% menjadi sebesar Rp 78,43 Miliar,” jelas Hengky Roy,S.E.
Selain itu, lanjutnya, kontribusi segmentasi penjualan tahun 2022 secara keseluruhan mengalami peningkatan pendapatan. Dimana pertumbuhan pendapatan, terutama pada segmen Food & Beverage memberikan tren positif. “Kendati demikian, tingkat hunian mengalami penurunan sebesar 2,03% dan tarif kamar rata-rata mengalami kenaikan 0,6%. Secara performa, kinerja keuangan Perseroan pada 2022 dapat dikatakan mulai tumbuh dengan pelonggaran pembatasan dan Perseroan berhasil meminimalkan biaya yang telah dilakukan,” terang Hengky Roy, S.E.
Selanjutnya, pada 2023, sejumlah bisnis Sahid Grup juga akan dikembangkan. Dimana tahun 2023 ini, Sahid Group akan melakukan signing hotel management agreement dengan Menantu Resort yang berlokasi di Bandung Timur. Mengusung Konsep Villatel dengan luxury villas dan diharapkan menjadi destinasi wisata baru di puncak Cicalengka, Bandung. Memiliki fasilitas yaitu 153 Villa, Ballroom, Resto dan Swimming Pool.
Tak hanya itu, SAHID Hotels & Resorts baru melakukan re-launching kerjasama pengelolaan hotel syariah pertamanya pada tanggal 25 April 2023 lalu yang berlokasi di Kota Kendari yaitu mengelola SAHID Azizah Syariah Hotel & Convention Kendari, dengan fasilitas hotel bintang 3 yang dilengkapi dengan 85 room, 6 meeting room, 1 ballroom dengan kapasitas hingga 2000 pax.
Rencananya akan dilakukan penambahan 10 room dan swimming pool yang akan di resmikan di semester kedua tahun 2023. Berikutnya, juga sudah dilakukan pengaktifan Sahid Connection sebagai bagian dari Loyalty Program untuk domestic membership di semua unit Sahid Hotels & Resorts dengan benefit discount room dan F&B.
Hingga tahun 2023 ini sudah sekitar 1.800 member Sahid Connection. Dalam bagian akhir paparan Public Expose 2023, Hengky Roy, S.E juga menyampaikan bahwa Grand Sahid Jaya Hotel telah melaksanakan re-launching Solo Brasseries & Lounge pada tanggal 16 Juni 2023 dengan mengusung konsep baru untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi tamu hotel. (Edi Triyono)