Sokong Minat Fotografi Anak Berkebutuhan Khusus, Canon Dukung Program ‘PhotoVoice’ di Yayasan Anak Unik

Jakartakita.com – Ilmu fotografi adalah sebuah ilmu yang dapat dipelajari oleh siapa saja, mulai dari masyarakat awam, pehobi, hingga para profesional.

Bahkan, ilmu fotografi juga bisa diterapkan sejak dini kepada anak-anak, termasuk kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Hal tersebut menggerakkan Canon melalui PT Datascrip sebagai distributor tunggal produk pencitraan digitalnya di Indonesia, untuk turut ambil bagian di segala aspek, dengan selalu mendukung perkembangan dunia fotografi di Indonesia.

Salah satunya adalah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).

Kali ini, Canon memberikan dukungan berupa donasi 5 unit kamera digital Canon melalui program “PhotoVoice” di Yayasan Anak Unik, sebuah yayasan yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus yang berada di Gianyar, Bali yang didirikan oleh Ni Gusti Putu Parmiti.

Program PhotoVoice di Yayasan Anak Unik yang diinisiasi oleh Nicola Longobardi, seorang fotografer profesional asal Italia dan Nick Swope seorang Dosen School of Public Health, Eastern Washington University, Amerika Serikat yang peduli tentang isu sosial dan lingkungan.

Mereka ingin menunjukkan bahwa anak berkebutuhan khusus juga memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya melalui dunia fotografi.

Menurut mereka fotografi adalah salah satu metode yang ampuh untuk menyampaikan berbagai pesan, terlebih pesan tentang sebuah isu sosial yang ada di sekitar kita.

“Fotografi adalah cara tercepat dan termudah bagi seseorang untuk mendokumentasikan realitas keadaan mereka. Fotografi juga dapat dilakukan oleh semua kalangan dan usia. Fotografi juga melintasi hambatan budaya dan bahasa, ini membuat kekuatannya terletak pada peran ganda sebagai bentuk ekspresi kreatif dalam mendokumentasikan fakta. Fotografi juga mampu mengomunikasikan perspektif, dan meningkatkan kesadaran akan masalah sosial dan global kepada banyak orang,” ujar Nicola Longobardi – Professional Photographer seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Rabu (21/6).

Adapun Program PhotoVoice ini akan mendampingi 14 anak berkebutuhan khusus di Yayasan Anak Unik.

Mereka dibimbing dengan pendekatan khusus tentang fotografi, mulai dari pengenalan kamera, teknik memotret, hingga pesan yang ingin disampaikan dalam foto.

Rencananya, hasil dari karya dari keempat belas anak yang dibimbing ini akan dipublikasikan pada pameran PhotoVoice di akhir bulan Juli 2023.

“Setiap anak itu unik, Canon melalui PT Datascrip melakukan langkah ini sebagai bentuk dukungan kepada anak-anak di Yayasan Anak Unik. Kami percaya bahwa melalui program ini, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berkreasi dan menghasilkan karya yang luar biasa,” ujar Monica Aryasetiawan – Canon Business Unit Director PT Datascrip.

“Terima kasih atas dukungan Canon dan PT Datascrip. Bantuan yang diberikan ini akan sangat berarti bagi anak-anak di Yayasan Anak Unik. Mereka bisa berkreasi dan mengembangkan diri melalui fotografi,” ujar Ni Gusti Putu Parmiti – Pendiri Yayasan Anak Unik.

Amerika SerikatAnak Berkebutuhan KhususBaliCanonCorporate Social Responsibility (CSR)donasiDosen School of Public HealthEastern Washington Universityfotografer professionalGianyaritaliakamera digitalNi Gusti Putu ParmitiNickNicola Longobardiprogram PhotoVoicept DatascripSwopeYayasan Anak Unik
Comments (0)
Add Comment