Jakartakita.com – Usai sempat viral beberapa waktu lalu, lantaran disebut dalam pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini resto yang menjual makanan khas Kalimantan Barat, Bipang Ambawang mulai mengepakkan sayapnya dengan membuka cabang pertama di Jakarta, tepatnya di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Adapun resto pusat berada di Ambawang – Kubu Raya (dekat Pontianak), Kalimantan Barat.
Melansir akun resmi instagram @bipangambawang, berikut 5 fakta menarik mengenai Bipang Ambawang yang bisa meredakan rasa penasaran.
1.Hadirkan Cabang Pertama di Jakarta
Melihat animo bipangers, para penikmat Bipang Ambawang yang semakin meningkat, kini, Bipang Ambawang telah membuka cabang pertamanya di Jakarta. Berlokasi di East Coast by The Sea di Jl. Pulau Maju Bersama, Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara. Outlet PIK ini buka setiap hari mulai pukul 10 siang sampai 10 malam.
2.Sebuah Merek Dagang
Bipang Ambawang merupakan sebuah merek dagang yang terdaftar secara resmi pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Indonesia dengan Nomor Permohonan IPT2020076325 pada 26 Agustus 2020. Merek dagang Bipang Ambawang didaftarkan untuk tipe kelas 29, 43, dan 35.
“Ide restoran Bipang Ambawang ini sudah dimulai dari 2016 akan tetapi untuk restoran baru dimulai pembangunannya di tahun 2020 pada masa pandemi (Covid-19). Misi kami ingin menghadirkan makanan khas suku Dayak ini lebih inklusif dan dikenal oleh masyarakat luas. Secara tradisi, Bipang ini biasanya hanya bisa dinikmati saat perayaan pesta dan oleh keluarga tertentu. Oleh karena itu, lewat berdirinya restoran ini, kami ingin semua orang bisa mencicipi lezatnya Bipang Ambawang,” ungkap Juniarto, Founder Bipang Ambawang seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
3.Proses Pemanggangan Bipang Ambawang
Deky Junaedi selaku Pemilik Restaurant Bipang Ambawang menuturkan, bahwa total proses pemanggangan Bipang sendiri memakan waktu hingga 10 sampai 13 jam dengan menggunakan babi muda yang berumur 3-5 bulan dengan berat mulai 12 hingga 20-an kilogram.
“Dengan mengusung slogan Cita Rasa Babi Panggang Kampung, kami juga selektif dalam memilih setiap babi yang kami olah. Babi Bipang Ambawang berasal dari para peternak kampung yang ternaknya diberi makan sagu, singkong, dan pelepah pisang dan kami panggang secara tradisional di tungku arang. Sehingga aspek food security dan cara memasak kami benar-benar sesuai standar,” tutur Deky Junaedi.
4.Menu Utama dan Andalan Bipang Ambawang
Masakan Bipang Ambawang memiliki pola tekstur yang lembut dan kriuk.
Berikut ini beberapa menu andalan dan utama dari Bipang Ambawang.
Saporsi Boh; merupakan menu andalan Bipang Ambawang. Terdiri dari nasi dengan babi panggang yang kulitnya crispy dan renyah, dengan daging juicy. Ditemani dengan daun singkong tumis dengan rasa gurih asin.
Tak ketinggalan, Saporsi Boh paling pas disantap dengan sambal Antuha, sambal terasi yang dicampur jeruk Songkit atau limo yang menghasilkan sensasi rasa asam pedas dan bikin ketagihan.
Bipang Ambawang juga menyediakan paket Bipang satu ekor utuh, yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga dan teman.
Barage kecil untuk 15 sampai 20 orang dan Barage Besar untuk 20 hingga 25 orang.
Bipang Ambawang juga menghadirkan paket 1/2 ekor untuk 10 orang dan paket 1/4 ekor untuk 5 orang.
5.Tersedia Secara Online dan Offline
Tidak hanya menjual babi panggang secara offline di Resto Pusat di Pontianak maupun Resto Cabang di PIK Jakarta, Bipang Ambawang juga turut memanfaatkan saluran e-commerce Tokopedia dan Shopee untuk menjual beberapa produk dalam kemasan dingin atau frozen termasuk paket sambel Antuha dan Limo. Sehingga para penikmat Bipang Ambawang cukup memanaskan dalam Air Fryer, Goreng atau Oven sebelum mencicipi kelezatan bipang yang menggoda selera.