Jakartakita.com – UNESCO menyebut pendidikan memiliki pengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Riset National Bureau of Economic Research (NBER) mengungkap peningkatan kemampuan nalar terhadap data, statistik, grafik dan spasial berdampak pada peningkatan penghasilan ekonomi sebesar 28 persen. Sementara perbaikan kemampuan baca dan tulis menghasilkan penambahan pendapatan sebanyak 27 persen.
“Kami menyadari betul bahwa pendidikan adalah investasi masa depan. Oleh karenanya, Universitas Pertamina bersinergi dengan pemerintah daerah dan industri untuk mendorong pendidikan berkualitas bagi putra putri daerah. Melalui program beasiswa prestasi, siswa siswi lokal memperoleh pendidikan berkualitas. Selepas kuliah, mereka kembali ke daerahnya untuk bekerja membangun industri dan berkontribusi bagi ekonomi daerahnya,” ujar Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Wawan Gunawan A.Kadir, M.S.
Berkolaborasi dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR), Pertamina Regas, Pertamina Foundation, Pemprov Riau dan Pemkab Kepulauan Seribu, digulirkan beasiswa senilai total 2,8 miliar bagi 16 siswa siswi lokal. Mereka akan menempuh pendidikan S1 di Universitas Pertamina, dan berkesempatan kerja di Pertamina grup setelah lulus.
Pada gelaran acara Penganugerahan Beasiswa Pertamina Hulu Rokan, Gubernur Provinsi Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si., mengapresiasi sinergi triple helix dunia pendidikan, PHR dan pemerintah daerah.
“Pendidikan menjadi harapan kita untuk masa depan agar siap bersaing. Bukan hanya dengan masyarakat Indonesia namun juga penduduk dunia. Oleh karenanya, pemerintah Provinsi Riau sangat mendukung langkah PHR dan Universitas Pertamina dalam memberikan beasiswa terhadap putra dan putri asli Riau, untuk meraih pendidikan tinggi dan memaksimalkan potensi mereka,” ungkap Drs. H. Syamsuar, M.Si.
Beasiswa yang diberikan oleh PHR mencakup pembebasan biaya kuliah, uang saku, hingga fasilitas akomodasi selama berkuliah. Sebanyak 10 putra dan putri Provinsi Riau dari 7 wilayah terpilih menjadi penerima beasiswa setelah diseleksi dari 1.786 pendaftar.
Sementara itu sinergi Pertamina Regas, Universitas Pertamina dan Pemkab Kepulauan Seribu memberikan beasiswa pendidikan bagi enam siswa siswi SMA/SMK Kepulauan Seribu untuk berkuliah di Universitas Pertamina.
“PT Nusantara Regas mendukung penuh lahirnya putra dan putri terbaik Indonesia melalui penyelenggaraan pendidikan. Dengan adanya SDM berkualitas maka kita dapat membawa kebanggaan dan kemajuan bagi Indonesia, terutama Kepulauan Seribu yang juga terkenal dengan potensi wisatanya. Sehingga dapat membantu mengembangkan perekonomian wilayah juga,” jelas Ratna Dumila, Corporate Secretary PT Nusantara Regas.
Presiden Pertamina Foundation, Agus S. Asngari, mengungkap sinergi serupa terus ditularkan kepada anak perusahaan Pertamina lainnya. “Beasiswa ini mendukung komitmen PT Pertamina (Persero) mencapai SDGs poin ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas. Oleh karenanya, kita akan meningkatkan sinergi dengan anak-anak perusahaan Pertamina lainnya untuk lebih meluaskan jangkauan beasiswa. Sehingga beasiswa yang diberikan mampu mentransformasi putra putri bangsa menjadi SDM unggul dan berdaya saing tinggi. Khususnya menghadapi tantangan perkembangan teknologi dan transisi energi,” kata Agus.
Rendi Priyanto, penerima beasiswa dari SMAN 2 Tanah Putih Rokan Hilir, Riau, yang bergabung di Program Studi Teknik Perminyakan, mengungkapkan keinginannya meningkatkan kualitas pemuda di wilayah yang masih jauh tertinggal dari perkotaan. “Sebagai pemuda yang berasal dari daerah yang jauh dari perkotaan, keinginan saya dalam mendapatkan pendidikan tinggi adalah kembali ke kampung halaman dan membangun desa. Dengan cara mendirikan balai pengajaran maupun pelatihan keterampilan untuk pemuda di daerah saya,” ujar Rendi dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (9/8).
Selain mendapat dukungan finansial beasiswa, siswa siswi dari Riau dan Kepulauan Seribu juga mendapat kesempatan untuk nantinya berkarir di Pertamina grup. Melalui program Lulusan Merah Putih, yang menyiapkan mahasiswa melalui serangkaian pelatihan dan mentoring. 45 lulusan terbaik yang mampu lolos seleksi, akan mendapat kesempatan untuk bekerja di Pertamina Group, maupun korporasi dari mitra UPER,” tutup Prof. Dr. Wawan Gunawan. (Edi Triyono)