Jakartakita.com – Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayati dan bentang alamnya yang subur, telah bergulat dengan deforestasi dan kualitas udara yang buruk dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata kualitas udara di Indonesia melebihi batas pedoman polutan udara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Untuk mengatasi hal ini, kegiatan seperti penanaman pohon telah terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat lokal dengan menghilangkan polusi udara dan mengurangi panas bumi dengan memberikan naungan di iklim kering.
Untuk memastikan cukup banyak pohon yang ditanam di daerah perkotaan seperti Jakarta, dimana terdapat banyak lalu lintas, asap industri, dan industri yang banyak menggunakan bahan bakar fosil, sangatlah penting untuk memastikan masyarakat setempat mendapatkan kualitas hidup yang baik.
Menyikapi kondisi tersebut diatas, QNET, sebuah perusahaan yang berfokus pada gaya hidup dan kesehatan, bekerja sama dengan mitra di Jakarta dan Surabaya untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan komunitas lokal.
Salah satunya, kemitraan QNET dengan SDN Karet 01 dengan menanam pohon di sekitar lingkungan sekolah.
“Sekolah ini terletak di kota yang sibuk, diapit oleh jalan-jalan yang selalu ramai dengan mobil dan sepeda motor yang mengeluarkan emisi karbon. Dengan memulihkan lahan hijau di sekitar sekolah, kita dapat meningkatkan kualitas udara yang lebih bersih dan mengurangi risiko penyakit pernapasan bagi siswa di sini,” kata Ganang Rindarko, General Manager QNET Indonesia, seperti dilansir dalam keterangan pers, Senin (25/9).
“Kami menanam sekitar 70 pohon di sekitar SDN 01 Karet yang sebagian besar memiliki batang besar dan berdaun hijau untuk memberi keteduhan dan dapat menghasilkan buah musiman. Kami juga menyiapkan beberapa tanaman hias di depan kelas dan herbal atau tanaman bat keluarga yang biasa digunakan sebagai obat,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut Ganang Rindarko mengungkapkan, bahwa QNET selalu ingin menciptakan lingkungan yang lebih baik yang pada akhirnya dapat menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
“Inisiatif penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Employee Community Impact (ECI) QNET, di mana karyawan kami menyumbangkan waktunya untuk membantu berbagai komunitas yang kurang terlayani di seluruh negeri untuk meningkatkan kehidupan mereka,” tambah Rindarko.
Sebelumnya, program ECI QNET melibatkan karyawan yang membawa persediaan makanan dan kebutuhan sehari-hari ke desa terpencil di Ponogoro, Jawa Timur, untuk membantu mereka mempersiapkan musim Ramadhan.
Adapun Kepala SDN 01 Karet, Ambariyah Hidayati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada QNET.
“Sekolah kini semakin indah dan berwarna-warni berkat adanya pohon-pohon baru yang ditanam. tidak hanya memberikan jajanan lezat bagi mereka, namun para guru kami juga dapat memanfaatkannya sebagai bahan ajar bagi siswa untuk lebih memahami sains dan alam,” terangnya.
Selain di Jakarta, karyawan QNET Indonesia kantornya di Surabaya juga melakukan kegiatan ECI dengan penanaman pohon di sekitar Dusun Medaeng Kulon, Desa Kedung Turi di perbatasan Surabaya dan Sidoarjo.
Karyawan QNET ingin meningkatkan taraf hidup warga dengan menghijaukan lingkungan di kawasan perumahan padat penduduk dengan sedikit ruang hijau.
“Sangat bermanfaat untuk menghijaukan lingkungan desa setempat di sini,” kata Wiwik, seorang warga yang menjadi sukarelawan bersama staf QNET untuk menanam bibit pohon di dekat rumahnya.
Asal tahu saja, inisiatif penanaman pohon QNET di Jakarta dan Surabaya selaras dengan Inisiatif Warisan Hijau yang diluncurkan oleh QNET.
Green Legacy adalah komitmen QNET untuk secara aktif melindungi alam dengan menanam pohon yang membantu meningkatkan ekosistem lokal dan menghasilkan penghidupan agroforestri yang berkelanjutan.
Tahun lalu, QNET bekerja sama dengan militer setempat menanam 2.000 pohon bakau di sepanjang pantai Bali di bawah bendera Green Legacy.