Jakartakita.com – Yure Andini Penyanyi pendatang baru di blantika musik Indonesia hadir dengan single perdananya yang di produksi oleh Cadaazz Pustaka Musik berkolaborasi dengan SS Enterprise.
Single Perdana Yure Andini ini Bertajuk “Lagi Sayang Sayangnya” ( LSS ) ini menurut Fransiscus Eko sebagai Eksekutif produser sekaligus produser Cadaazz Pustaka Musik pas dengan karakter suaranya yang saat itu ia kenal lewat media sosial.
“Kenal atau tahu profil Yure lewat instagram sudah lama sekitar akhir 2020. Dasar pemilih Yure sebagai artis yang di produksi CPM ya karena menurut kita vokal dan sosok Yure cocok dengan apa yang dibutuhkan kita dan kebutuhan lagu single “Lagi Sayang Sayangnya”, “ujar Fransiscus Eko dalam siaran baru-baru ini di Jakarta, Jum,at (6/10).
“Ya waktu itu Mas Eko mengajak saya untuk merilis single, cukup lama sih mempertimbangkannya apalagi saya tinggal di Pekan Baru dan kebetulan saya sedang banyak kerjaan sebagai MC dan Nyanyi disana, tapi akhirnya saya ke Jakarta untuk proses rekaman hingga syuting video musik, dan Alhamdulillah hari ini rilis,” ungkap Yure Andini.
Mengenai Lagu “Lagi Sayang Sayangnya” awalnya adalah lagu yang akan dinyanyikan oleh penyanyi lain tapi karena beberapa kendala akhirnya Yure Andini yang merilis lagu ini.
“Sebenernya lagu “Lagi Sayang Sayangnya” ini saya dapat dari gitaris Halus Lembut ‘Alexander Ongko’ di sekitar tahun 2022, waktu itu lagu ini akan di bawakan oleh salah satu penyanyi pendatang baru tapi gak jadi karena beberapa kendala, setelah itu lagu ini sempat saya tawarkan untuk di bawakan penyanyi lain yang merupakan jawara dari Karaoke World Championship tahun 2021, tapi management penyanyi ini kayaknya merasa kurang pas dengan lagu ini sampe akhirnya saya ingat warna vokal Yure yang saya rasa cocok banget dengan lagu ini. Menurut saya lagu ini sangat berjodoh dengan Yure,” ucap Fransiscus Eko.
“Karena lagu LSS ini simple ya. Dari segi lirik lagu dan related banget buat anak – anak muda atau orang-orang yang lagi jatuh cinta hehe. Jadi karena pembawaan lagunya ceria makanya memutuskan untuk mengeluarkan lagu ini sebagai single perdana aku,”ujar Yure.
Seperti kebiasaan para musisi setelah merilis single baru, akan melakukan promosi – promosi untuk single begitu pula yang di lakukan Yure.
“Strategi CPM untuk Yure sederhana aja, paling gak kita akan menjaga eksistensi dia di industri musik tanah air dengan cara tetap rutin merilis karya musik, memperbanyak awareness Yure melalui medsos dan off air, serta terbuka terhadap berbagai kemungkinan kolaborasi dengan siapapun. Rencananya selama 1 tahun ini Yure akan terus merilis single setiap 2 bulan nya, ini penting mengingat dia adalah pendatang baru. Banyaknya karya musik atau single yang telah dirilis akan membantu Yure untuk meningkatkan awareness di industri musik Indonesia. Untuk showcase atau tur nanti kita liat respon pasar dulu ya. Yang jelas kita fokus memperbanyak rilisan dulu,” beber Fransiscus Eko.
“Kita sudah menyusun strategi untuk peluncuran Single terbaru dari Yure Andini, salah satunya kita akan roadshow ke beberapa tempat. Kita juga akan memperkenalkan dulu Yure Andini melalui beberapa media,” kata Mami Nonnie dari SS Enterprise
Konsep Video Klip :
Video klip single bertajuk “Lagi Sayang Sayangnya” milik Yure Andini di sutradarai Ruly B Soeratie dibuat simpel dan lebih menunjukkan seorang Yure yang sedang merasa jatuh cinta.
“Video klip nya simpel banget malah. Ga banyak ina inu. Tapi memang harus menaikkan mood untuk bisa take beberapa scene. Mengingat object nya cuma aku yaaa jadi PR nya memang itu,” tambah Yure.
“Menerjemahkan dari musik Yure Andini yang sedang jatuh cinta di dalam kesendiriannya dalam mengenang cintanya yang tidak disamping dia. Tetapi dia selalu merasakan kehadiran sang pacar disampingnya. Kebetulan Menggunakan warna black and white dalam video juga untuk bisa memberikan warna dramatic. Yang ditampilkan dalam video ini suatu kebahagiaan yang mendalam dari setiap langkah yure selalu memberikan senyuman kecil untuk pacarnya. Pengerjaan video klip ini kurang lebih 2 minggu,” tutup Ruly B Soeratie. (Edi Triyono)