Jakartakita.com – Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta meluncurkan layanan “Library of Things” yang memungkinkan publik berdomisili di Jabodetabek meminjam ragam perkakas.
Sebagai langkah awal dari peluncurannya, terdapat 19 benda berupa peralatan memasak dan memanggang yang dapat dipinjam, mulai dari blender, mesin pembuat roti, food processor, mesin pembuat pasta, air fryer, hingga oven. Layanan “Library of Things” diluncurkan dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 2023 untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Publik diharapkan lebih menghemat pengeluaran dan ruang yang ada di rumah dengan memanfaatkan benda-benda yang dapat dipinjam ini.
Peminjaman bisa dilakukan dengan cara mendaftarkan keanggotaan perpustakaan terlebih dahulu, dengan biaya Rp50 ribu per tahun.
Anggota perpustakaan dapat meminjam selama empat minggu, dengan jumlah satu benda dalam setiap peminjaman.
Dalam keterangan pers, Rabu (11/10), Stephanie Müller, Kepala Bagian Informasi Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru menerangkan, “Ide kami adalah menawarkan alternatif gratis dan ramah lingkungan, sehingga orang tidak perlu membeli benda-benda yang jarang digunakan. Sering kali, kita membutuhkan perkakas dan barang mahal secara sporadis, yang pada akhirnya hanya tergeletak tak terpakai. Perpustakaan kami menawarkan benda-benda yang dapat dipinjam, yang turut membantu menghemat uang dan ruang, serta mendukung masa depan yang ramah lingkungan.”
Lebih lanjut dijelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari fokus Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta yang ingin menawarkan ruang serta layanan perpustakaan yang lebih hijau.
Jika umumnya publik hanya dapat meminjam media, seperti buku, film, dan CD di sebagian besar perpustakaan di Indonesia, Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta mencoba menghadirkan hal baru berupa peminjaman benda.
Peralatan memasak dan memanggang dipilih sebagai langkah awal, karena benda-benda ini mendukung kebutuhan harian, namun biasanya memiliki harga yang cukup mahal.
“Kami berharap, layanan ini tidak hanya berkontribusi kepada kehidupan yang lebih berkelanjutan, tetapi juga membuka hobi dan kreativitas baru yang juga dapat menginspirasi komunitas. Jika respons dari masyarakat positif, tidak menutup kemungkinan kami akan menghadirkan benda-benda dengan tema lainnya,” ujar Nathalie Sugondho, Kepala Bagian Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta.
Selain 19 peralatan memasak dan memanggang, Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta memiliki lebih dari 8.000 koleksi media yang berkaitan dengan Jerman. Perpustakaan ini terbuka untuk umum dan berlokasi di Goethe-Institut Jakarta, Jalan Sam Ratulangi 9-15, Menteng, Jakarta Pusat, dengan jam operasional pada Senin-Jumat pukul 11.00-21.00 WIB, Sabtu pukul 11.00-19.00 WIB, dan Minggu pukul 11.00-15.00 WIB.