Jakartakita.com – Sebanyak 80 universitas termuka di Benua Eropa menyampaikan informasi tentang peluang menempuh pendidikan tinggi hingga memperoleh beasiswa untuk studi di Eropa.
Ke-80 puluh universitas terkemuka di Eropa itu menyampaikan informasi tersebut dalam Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) yang berlangsung di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya.
EHEF merupakan pameran tahunan yang tahun ini merupakan edisi ke-15. Pameran ini merupakan gelaran Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia. Pameran di Jakarta berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu, 11 November sampai Minggu, 12 November 2023.
Chargé d’Affaires ad interim Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Stéphane Mechati, menyampaikan, penyelenggaraan di Bandung, Jawa Barat, bakal dihelat pada 14 November 2023. Sedangkan di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) telah berlangsung pada 8 November.
Ia mengungkapkan, masyarakat bisa berkomunikasi langsung dengan ke-80 universtas tersebut untuk mendapatkan informasi yang detail tentang pendidikan di kampus-kampus tersebut.
Menurut Mechati, pendidikan dan penelitian merupakan prioritas dari “Global Gateway”, yaitu strategi Uni Eropa untuk investasi yang berkelanjutan di seluruh dunia.
“Uni Eropa telah menyelenggarakan EHEF di Indonesia sejak tahun 2008. EHEF mencerminkan komitmen yang kuat dari lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Eropa untuk mempromosikan pendidikan tinggi secara global,” ucap Mechati saat ditemui awak media di Jakarta, Minggu (12/11).
Mechati mengungkapkan, hal itu juga merupakan hasil kerja sama Team Europe untuk mendukung para mahasiswa Indonesia, mendorong kemitraan antarlembaga pendidikan tinggi, serta memperkuat hubungan antarbangsa.
“Kemitraan Uni Eropa dengan Indonesia di bidang pendidikan tinggi merupakan contoh sukses. Setiap tahun, lebih dari 6 ribu mahasiswa Indonesia kuliah di universitas-universitas Eropa,” tambahnya.
Sekitar 1.200 beasiswa disediakan untuk mahasiswa Indonesia setiap tahunnya melalui program unggulan Uni Eropa: Erasmus+ dan berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh negara-negara Anggota Uni Eropa.
Ia menjelaskan, pendidikan tinggi di Eropa dikenal dengan ekosistem penelitiannya yang mendukung serta relevansinya yang kuat dengan pasar kerja, dunia usaha, ilmu pengetahuan dan pemerintahan.
Dengan lebih dari 5 ribu lembaga pendidikan tinggi Eropa, lanjut Mechati, menawarkan pendidikan berkelas dunia, dengan mata kuliah yang disampaikan dalam bahasa Inggris, program studi yang inovatif, penelitian yang mutakhir, biaya kuliah yang terjangkau, serta beragam kesempatan beasiswa. (Edi Triyono)