Sambut Sumpah Pemuda 20 Desa Kawasan Borobudur Pertama Kali Mengemas Acara Tridaya Festival

Jakartakita.com – Tridaya adalah filosofi jawa yang mempunyai 3 unsur yaitu cipta, rasa, dan rasa. Kegiatan Tridaya yang diselenggarakan oleh pemuda dari 20 desa Kawasan Borobudur dibawah Manajemen MahaJava Aksata, mempunyai tujuan kerukunan yang diaktulisasikan dalam acara Budaya di Hari Sumpah Pemuda.

Aris selaku Ketua Panitia Tridaya Festival mengatakan, apa yang kami lakukan adalah hasil dari cipta, karsa, dan rasa yang sudah ada sejak dulu, contohnya adalah macapatan, ritual kendi, arak-arakan tumpeng nasi kuning dan tumpeng buah, juga ada tarian. Semuanya kita kemas dalam acara budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur untuk kerukunan bagi 20 desa kawasan Borobudur.

Foto: Istimewa

Dan kita adakan di hari Sumpah Pemuda, karena pemuda adalah simbol generasi penerus yang mempunyai kewajiban untuk melestarikan nilai-nilai luhur dari budaya kita sendiri, agar bangsa ini tidak kehilangan jati diri,” tutur Aris dalam siaran pers baru-baru ini, Jum,at (17/11).

Acara yang di hadiri oleh 20 kepala desa kawasan Borobudur, Camat Borobudur, dan lebih dari 850 masyarakat setempat berjalan hikmat dan lancar. Acara ini di apresiasi oleh Camat Borobudur, Bapak Subiyanta,” acara-acara seperti inilah yang seharusnya terus dan tetap diadakan, mempersatukan kerukunan dalam benyuk acara budaya. Saya mengapresiasikan hasil karya ini bagi pemuda dari 20 desa kawasan Borobudur yang diwadahi oleh Yayasan Putro Ngudi Utomo Martowiyono, harapan saya kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membawa kemajuan positif bagi kawasan Borobudur,” imbuhnya. (Edi Triyono)

Comments (0)
Add Comment