Jakartakita.com – Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 usai menundukkan Perancis dengan skor 4-3 dalam babak adu penalti pertandingan final yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023) malam WIB.
Laga harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 sampai waktu normal berakhir.
Jerman unggul pada menit ke-29 lewat eksekusi penalti Paris Brunner. Penalti diperoleh usai Aymen Sadi melanggar Bilal Yalcinkaya di kotak penalti Perancis.
Wasit menunjuk titik putih usai berkonsultasi dengan VAR (Video Assistant Referee).
Pada menit ke-51, Noah Darvich menggandakan keunggulan Jerman. Gol dihasilkan lewat sontekan kaki kiri menuntaskan operan Max Moerstedt.
Dua menit berselang, Perancis memperkecil ketertinggalan. Saimon Nadelia Bouabre menciptakan gol melalui tendangan kaki kanan memaksimalkan umpan Nhoa Ryan Sangui.
Gol penyama kedudukan dicetak Mathis Amougou pada menit ke-85 dengan sontekan kaki kanan memanfaatkan operan Tidiam Gomis.
Setelah 11 menit tambahan dimainkan di babak kedua, adu penalti dilakukan.
Joachim Kayi Sanda menjadi eksekutor penalti pertama Perancis dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan tendangan eksekutor penalti pertama Jerman, Eric Emanuel da Silva Moreira, dapat ditangkis kiper Paul Antoine Robin.
Eksekutor penalti kedua Perancis, Ismail Bouneb, dan eksekutor penalti kedua Jerman, Robert Ramsak, dapat mengeksekusi tendangan 12 pas dengan baik.
Tendangan Sangui sebagai eksekutor penalti ketiga Perancis hanya membuat bola membentur mistar gawang. Moerstedt sebaliknya sebagai eksekutor penalti ketiga Jerman dapat menceploskan bola ke dalam gawang. Kedudukan menjadi 2-2.
Sepakan Bastien Meupiyou sebagai eksekutor penalti keempat Perancis dapat ditangkis kiper Konstantin Heide. Setelah itu Fayssal Harchaoui sebagai eksekutor penalti keempat Jerman dapat menyarangkan bola ke gawang.
Eksekutor penalti kelima Perancis Joan Lenny Yannis Tincres dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan eksekutor penalti kelima Jerman Paris Brunner dapat ditangkis Robin. Kedudukan imbang 3-3 sehingga adu penalti dilanjutkan.
Sepakan eksekutor penalti keenam Perancis, Tidiam Gomis, dapat dibendung Heide. Keberhasilan eksekutor penalti keenam Jerman Almugera Kabar menyarangkan bola ke dalam gawang menjadi penentu keberhasilan Jerman menjadi juara Piala Dunia U-17.