Jakartakita.com – WINGS Group Indonesia, memperkenalkan produk bumbu terbaru yaitu, Bumbu Kaldu Sedaap. Bumbu Kaldu Sedaap sekaligus menambah portofolio kategori seasoning powder pada mother brand Sedaap.
Sebelumnya produk Sedaap telah dekat di hati masyarakat melalui Mie Sedaap, Kecap Sedaap dan Minyak Goreng Sedaap. Bumbu Kaldu Sedaap hadir menjadi partner Mama Chef dalam Sedaapkan Hari dan menjadikan masakan di rumah lebih tasty. Bumbu Kaldu Sedaap Rasa Ayam dibuat dari daging ayam asli yang direbus lama, dan Rasa Sapi dibuat dari daging sapi yang membuat gurih kaldunya pas dan wangi.
Menurut Chef Stefani Horison kaldu ayam atau daging banyak diperlukan untuk menambah nikmat masakan. Chef Fani membagikan rahasia dapurnya, dimana untuk setiap masakan, berkuah maupun tumisan, Ia selalu menggunakan kaldu. “Kaldu berfungsi untuk memperkaya rasa masakan. Di tengah padatnya pekerjaan sehari-hari, mungkin kita tidak sempat merebus kaldu ayam atau sapi berjam-jam. Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, sangat menghemat waktu karena tidak perlu merebus daging atau ayam dengan lama, dipadukan juga dengan rempah-rempah yang pas, dan hemat waktu karena tidak perlu iris-iris bahan dasar rempah,” ujar Chef Fani dalam jumpa pers di Kimaya Hotel, Jakarta, Selasa (5/12).
Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, Mama Chef dapat membawa secret ingredients dari dapur profesional ke rumah, sehingga seluruh anggota keluarga bersemangat untuk makan masakan rumah. “Memasak adalah suatu tindakan cinta. Kami mengajak Mama Chef untuk sebisa mungkin membangun momen #PenuhRasaKebersamaan agar anggota keluarga selalu rindu masakan rumah. Melalui Bumbu Kaldu Sedaap dengan rasa yang meaty dan dengan gurih yang pas, kami harap Chef Mama dapat ciptakan beragam makanan sedaap yang bisa dinikmati sekeluarga dengan praktis dan bebas repot,” tambah Preeti Chopra Bhatnagar, Marketing Manager Seasoning Powder WINGS Group Indonesia.
Chef Fani pun berbagi momen #PenuhRasaKebersamaan yang dirasakannya di keluarga, dan mengajak Mama Chef untuk menciptakan kehangatan makan bersama keluarga. Tradisi makan bersama keluarga sudah mendarah daging di keluargaku, setiap ulang tahun selalu ada menu tim ayam dengan misoa yang disajikan di meja makan. Home cooked food is always missed dan Bumbu Kaldu Sedaap membuat masakan enak jadi lebih mudah,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes yang hadir pada acara peluncuran Bumbu Kaldu Sedaap menyambut baik pesan Bumbu Kaldu Sedaap yang mengajak para Mama Chef masak di rumah. Menurutnya, kebiasaan makan masakan rumah adalah kebiasaan baik yang harus diterapkan di semua rumah. Dengan menyiapkan masakan enak di rumah, orangtua bisa memantau makanan yang dikonsumsi buah hatinya dari sisi kualitas dan kuantitas. Makanan yang disajikan pun tentunya lebih sehat, bersih, dan gizinya sudah diperhitungkan.
Sebagian besar anak Indonesia masih kekurangan asupan gizi mikro fosfor, kalsium, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan asam folat; serta zat gizi makro protein yang akan mengganggu tumbuh kembang mereka. Agar anak terhindar dari resiko kekurangan gizi, orang tua dapat mengolah makanan rumah yang lebih enak supaya anak-anak mau makan di rumah, dengan cara meningkatkan cita rasa makanan agar mudah diterima oleh anak-anak. “Dalam mencukupi kebutuhan gizi, para orang tua perlu mengusahakan agar anak-anaknya makan protein 5-7 porsi yang terdiri dari protein hewani dan protein nabati dan dipadukan dengan konsumsi sayur lebih kurang 3 porsi per hari atau setara dengan 300 gram, serta dengan buah dan karbohidrat dalam jumlah yang tepat,” ungkap Dr. Rita
Data juga menunjukkan mayoritas orang Indonesia termasuk anak-anak belum mengonsumsi sayur sesuai kaidah gizi seimbang, karena rasa basa dari sayur yang sulit diterima anak-anak. “Agar anak suka masakan rumah, Mama Chef harus menyiapkan masakan yang sedaap dan tastier. Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Semakin banyak jenis makanan yang dicoba oleh anak, semakin besar kemungkinan mereka mau menyantap makanan yang beragam dari kelima kelompok makanan. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Frekuensi sakit dari anak yang memiliki gizi baik pun akan berkurang,” lanjut Rita.
Bumbu Kaldu Sedaap turut membangun peningkatan lingkungan yang mendukung gizi dari lingkup masyarakat paling kecil yaitu keluarga. Mom Approved, Chef Approved, Kids Approved! “Sesuai dengan filosofi perusahaan kami yaitu ‘the good things in life should be accessible for all’, kami turut membantu Chef Mama menyediakan makanan rumahan yang sehat dengan harga yang terjangkau, dan bersama-sama kita membangun generasi masa depan Indonesia yang memiliki kecukupan gizi,” tutup Preeti.
Bumbu Kaldu Sedaap dapat dibeli dengan harga terjangkau Rp 500,- untuk 1 pack @9 gram dengan promosi Beli 2 Gratis 1, dan telah tersedia di pasar dan toko-toko. (Edi Triyono)