Jakartakita.com – Masjid Istiqlal hari ini menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent untuk melanjutkan kolaborasi dalam mengedepankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, khususnya menyambut bulan Ramadhan. Kerja sama ini akan semakin memperkuat komitmen jangka panjang Pepsodent selama lebih dari 75 tahun dalam mewujudkan senyum sehat bebas gigi berlubang bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Distya Tarworo Endri, Head of Marketing Oral Care and Professional Marketing Unilever Indonesia menyampaikan, “Sejak lama, Pepsodent terus berupaya mewujudkan tujuan mulia untuk mendukung edukasi serta perawatan gigi dan mulut bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai inisiatif yang kami jalankan bersama para mitra telah menjangkau lebih dari 30 juta masyarakat Indonesia, di antaranya dengan memberikan pelayanan perawatan gigi dan mulut gratis melalui Bulan Kesehatan Gigi Nasional sejak 2010, mengingatkan masyakat akan pentingnya rutin berkonsultasi ke dokter gigi melalui peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia setiap tahunnya, edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak dini ke anak sekolah dan pesantren melalui Program Sekolah Sehat, dan banyak lainnya.”
“Melalui penandatangan PKS hari ini, kami ingin memperluas jangkauan manfaat dengan melanjutkan kolaborasi bersama Masjid Istiqlal. Setelah sebelumnya menggelar serangkaian kegiatan seperti peringatan Maulid Nabi, program Pepsodent Sahur Amal, hingga acara Gebyar Energi Pemuda, kini kami kembali bersinergi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut komunitas segenap Muslim binaannya, agar mereka dapat nyaman beribadah dan beraktivitas dengan nafas yang segar selama bulan Ramadhan nanti,” ujar Distya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/12).
Di tengah sesi penandatanganan PKS, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A, Imam Besar Masjid Istiqlal menyampaikan pandangannya, “Program yang dijalankan Istiqlal itu 24 jam, tidak pernah berhenti karena kami harus menjadi pelayan umat. Agenda-agenda ini banyak sekali, yang mendekatkan kita dengan teman-teman stakeholders, termasuk Unilever Indonesia. Perlu diketahui, Masjid Istiqlal itu selektif dalam menjalin kerja sama dengan siapa pun. Saya sendiri secara pribadi jadi saksi bahwa kerja sama kita dengan Unilever sudah dimulai semenjak periode sebelum COVID-19 melalui bantuan-bantuan. Semoga partisipasi ikhlas dari teman-teman Unilever untuk kejayaan bangsa dan umat Islam ini bisa membuahkan hasil.”
“Kolaborasi kami dengan Pepsodent sendiri dimulai sejak 2022 lalu, yang Alhamdulillah telah memberikan kebaikan bagi banyak pihak. Kami menyambut baik kelanjutan kerja sama ini karena dalam Islam sendiri, kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut akan berdampak pada kualitas hidup seseorang, terutama dalam menjaga keseimbangan ritual dan sosial, yakni habblum minallah dan habblum minannnas. Ketika kesehatan gigi dan mulut bisa terus terjaga, maka kepada sesama kita bisa saling beribadah dengan menebarkan senyuman. Sebab, salah satu bentuk sedekah paling mudah dan bisa dilakukan semua orang adalah dengan tersenyum,” lanjut Prof. Nasaruddin.
Kerja sama yang disepakati oleh Masjid Istiqlal dan Pepsodent mencakup beberapa komponen penting yang diharapkan dapat membantu komunitas Muslim melindungi kesehatan gigi dan mulutnya menyambut bulan suci Ramadhan, yaitu: Rangkaian kegiatan edukasi kesehatan dan gigi dan mulut sejak dini menekankan pada pentingnya menyikat gigi dua kali sehari, yang selama Ramadhan dilakukan pada saat setelah sahur dan sebelum tidur, layanan perawatan gigi dan mulut gratis, bekerja sama dengan sejumlah Fakultas Kedokteran Gigi di Jakarta dan donasi produk pasta gigi dan sikat gigi.
Melalui kerja sama ini Pepsodent juga turut merangkul peran serta masyarakat untuk berbagi kebaikan, dimana 2,5% keuntungan dari setiap penjualan Pepsodent Herbal Kemasan Khusus akan didonasikan untuk memberikan perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi anak-anak, terutama komunitas di bawah naungan Masjid Istiqlal.
“Insya Allah kerja sama ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan, agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat memancarkan senyum Indonesia dengan gigi kuat, nafas segar, dan mulut sehat,” tutup Distya. (Edi Triyono)