Jakartakita.com – Guna mendukung program pengurangan greenhouse gas (GHG) atau emisi gas rumah kaca, Astra Property bersinergi dengan Astra Otoparts menghadirkan fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Astra Otopower di beberapa proyek Astra Property.
Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Astra Property pada gerakan keberlanjutan (sustainability) yang dirangkum dalam kampanye Environmental, Social, and Governance (ESG) tahunan perusahaan, Earth Life Matters.
“Hal ini tentu menjadi sebuah sinergi yang sangat positif antar grup Astra. Bagi Astra Otoparts, dengan adanya sinergi ini, berarti semakin memperluas jaringan layanan Astra Otopower. Sedang bagi Astra Property, kehadiran Astra Otopower semakin melengkapi fasilitas di beberapa proyek properti kami. Terkait pemilihan lokasi, pertama kami tentu mempertimbangkan pada unsur strategis dan adanya kebutuhan fasilitas pengisian daya KBLBB bagi tenants, residents, maupun public,” terang Nilawati Irjani, Presiden Direktur Astra Property dalam keterangan pers, Kamis (01/2).
Astra Otopower sendiri merupakan jaringan pengisian daya KBLBB sebagai wujud partisipasi Astra Otoparts dalam mendukung program pemerintah menekan emisi gas buang kendaraan bermotor dan proses transisi energi, khususnya dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi bahan bakar listrik melalui ekosistem KBLBB dengan infrastruktur kendaraan listrik.
Saat ini, Astra Otopower hadir di empat lokasi baru proyek Astra Property, yaitu; proyek Andamaya Residences, Asya, dan kawasan mixed-used The Arumaya (Menara FIF dan Arumaya Residences).
Sebelumnya, lebih dulu hadir di Menara Astra dan Resta Pendopo KM 456B.
“Astra Otopower di Anandamaya dan Arumaya Residences diperuntukkan sebagai fasilitas penghuninya, sedangkan di Menara FIF dapat digunakan secara umum. Khusus untuk di Asya, fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh penghuni maupun tamu yang datang ke marketing gallery,” jelas Nilawati.
“Astra Otopower yang kami install di keempat lokasi proyek Astra Property merupakan charging machine dengan tipe AC Charger 22KW dan telah menggunakan standar global komunikasi internasional, sehingga semua tipe kendaraan listrik dapat menggunakan charging machine Astra Otopower selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia,” sambung Tujuh Martogi Siahaan, Direktur Astra Otoparts.
“Astra Otopower menggunakan charging unit yang kami produksi sendiri dan mulai kami perkenalkan di pertengahan tahun 2022. Saat ini, Astra Otopower hadir di 23 lokasi di pulau Jawa, dengan jumlah mesin sebanyak 26 charger. Semoga kehadiran fasilitas Astra Otopower di beberapa proyek Astra Property ini akan semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan listrik untuk dapat melakukan pengecasan mobil listriknya,” tambah Martogi.
Saat ini, fasilitas pengisian daya Astra Otopower di beberapa proyek Astra Property masih bersifat non-komersial, dimana pengguna dapat melakukan pengecasan secara gratis.
Pengguna cukup memindai QR Code yang tertera pada mesin, kemudian sign in, masukkan kode voucher, dan klik tombol ”Mulai Pengisian”, maka charging machine ini dapat digunakan.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan Astra Otopower akan hadir melengkapi proyek Astra Property lainnya untuk melayani para pengguna kendaraan listrik, sekaligus bentuk perwujudan Astra Value Chain.
Astra Otoparts juga akan terus menghadirkan berbagai inovasi dan menambah jaringan Astra Otopower untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di masa mendatang.