Jakartakita.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatatkan kenaikan trafik layanan data pada saat berlangsung Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, tanggal 14 Februari 2024 lalu.
“Hasil monitoring kami, puncak kenaikan trafik layanan data terjadi pada saat pencoblosan 14 Februari 2024 yang mencapai 11% dibandingkan kondisi hari normal,” sebut Group Head Corporate Communications XL Axiata, Reza Mirza, dalam keterangan pers, Jumat (23/2).
Lebih rinci diungkapkan, data XL Axiata menunjukkan tingginya aktivitas digital yang dilakukan pelanggan selama momentum Pemilu 2024.
Kota/Kabupaten dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi selama Pemilu 2024 adalah Kabupaten Brebes di Jawa Tengah naik 21%, Kabupaten Serang di Banten 18%, dan Kabupaten Subang di Jawa Barat 17%
Berdasarkan provinsi, kenaikan trafik layanan data tertinggi terjadi selama Pemilu 2024 di Provinsi Jawa Tengah, sebesar 15% dan Provinsi Sumatera Utara dengan kenaikan hingga 13%, dan berikutnya Provinsi Jawa Barat sebesar 11%.
Dari keseluruhan trafik layanan data selama Pemilu 2024, didominasi oleh trafik dari layanan atau aktifitas Web Browsing, disusul Streaming, dan Instant Messaging (IM).
Untuk trafik layanan News Browsing mengalami peningkatan sebesar 156% dibandingkan trafik pada hari normal.
Khusus sejumlah platform media sosial populer, kenaikan trafik tertinggi ada pada TikTok sebesar 20% dibandingkan hari biasa, Instagram, 16%, dan YouTube meningkat 9%.
Sementara itu, penggunaan layanan penyampai pesan, WhatsApp naik 16%.
Untuk layanan XL SATU Fiber juga mengalami kenaikan trafik sebesar 8% jika dibandingkan dengan hari normal.
Hal ini disebabkan karena masyarakat juga banyak yang ingin memantau hasil Pemilu di rumah.
“Sepanjang pekan berlangsungnya pemilu kemarin, jaringan XL Axiata tetap terjaga dengan baik, tidak mengalami gangguan sama sekali. Kami telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang mencukupi untuk mengantisipasi lonjakan trafik di moment pemilu tersebut. Yang pasti, kenyamanan dan kelancaran aktifitas komunikasi pelanggan dan masyarakat menjadi perhatian dan prioritas kami,” beber Reza Mirza.