Jakartakita.com – Dunia cryptocurrency sebentar lagi akan menghadapi peristiwa halving Bitcoin. Sebuah peristiwa yang terjadi 4 tahun sekali, yang bertujuan menjaga deflasi Bitcoin dan menjaga nilai Bitcoin tidak turun.
Halving Bitcoin terjadi karena adanya pemotongan hingga 50 persen imbalan para penambang Bitcoin, sehingga berakibat ketersediaan Bitcoin di pasar menjadi berkurang, sementara permintaan stabil atau mungkin meningkat.
Dampaknya harga Bitcoin dipastikan akan mengalami kenaikan secara signifikan. Selanjutnya pasar Bitcoin akan bergejolak dan pada akhirnya mempengaruhi pasar kripto secara umum.
Beberapa analis investasi pun banyak yang memberikan saran dalam menghadapi halving Bitcoin. Salah satunya adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio. Jadi daripada kamu fokus dengan pasar Bitcoin yang bergerak liar, kenapa tidak beli eth sebagai alternatif mendapatkan keuntungan.
Dengan beli Ethereum tentunya menjadi pilihan yang tepat, karena aset kripto ini merupakan aset terbesar kedua setelah Bitcoin. Sehingga potensi keuntungan yang akan diperoleh lebih besar dari pada bertaruh pada trading Bitcoin.
Ethereum adalah salah satu mata uang kripto terbesar dan terpopuler di dunia saat ini. Dalam artikel ini, saya akan menyingkap keunggulan Ethereum dan menjelaskan mengapa Ethereum bersinar lebih terang disaat terjadi halving Bitcoin.
Memahami Perbedaan antara Ethereum dan Bitcoin
Sebelum kita membahas keunggulan Ethereum, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara Ethereum dan Bitcoin. Meskipun keduanya adalah mata uang kripto, mereka memiliki tujuan yang berbeda.
Bitcoin diciptakan sebagai alat pembayaran digital yang terdesentralisasi, sedangkan Ethereum dirancang untuk menjadi platform yang memungkinkan eksekusi smart contrack dan aplikasi terdesentralisasi.
Keunggulan Ethereum
1. Kontrak Pintar dan Aplikasi Terdesentralisasi (DApps)
Seperti sudah diketahui ciri khas dan menjadi keunggulan dari Ethreum adalah smart contra dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Kontrak pintar adalah kode yang berjalan secara otomatis saat kondisi yang ditetapkan dalam kontrak terpenuhi.
Ini memungkinkan pelaksanaan transaksi yang aman dan transparan tanpa perlu perantara. Sementara itu, DApps adalah aplikasi yang berjalan di atas blockchain Ethereum. Mereka menawarkan keamanan dan keandalan yang tinggi karena data mereka terdesentralisasi dan dienkripsi.
Beberapa contoh penggunaan DApps termasuk pasar terdesentralisasi, platform keuangan terdesentralisasi, dan sistem identitas digital yang aman.
2.Skalabilitas dan Kecepatan Ethereum
Masalah utama yang dihadapi oleh Bitcoin adalah skalabilitas dan kecepatan transaksi yang rendah dibandingkan dengan Ethereum. Sementara itu Ethereum hadir untuk mengatasi masalah ini dengan mengembangkan teknologi yang disebut sharding dan plasma.
Sharding memungkinkan jaringan Ethereum untuk memproses beberapa transaksi secara bersamaan, meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan. Plasma, di sisi lain, adalah solusi yang memungkinkan penyelesaian transaksi yang lebih cepat dan efisien.
Dengan adopsi teknologi ini, Ethereum dapat memproses transaksi dengan lebih cepat dan lebih efisien daripada Bitcoin. Hal ini membuat Ethereum lebih cocok untuk digunakan dalam skenario dunia nyata seperti pembayaran dan transfer aset digital.
3.Komunitas Ethereum yang Aktif dan Berkembang
Keunggulan lain dari Ethereum adalah komunitas yang aktif dan berkembang di sekitarnya. Komunitas Ethereum terdiri dari pengembang, pengguna, dan investor yang berdedikasi untuk memajukan teknologi blockchain.
Komunitas ini terbuka bagi siapa saja yang ingin berkontribusi, dan ada banyak forum diskusi, meetup, dan hackathon yang berfokus pada pengembangan Ethereum.
Komunitas yang kuat ini telah menjadi pendorong penting di balik inovasi dan adopsi Ethereum. Banyak proyek dan aplikasi baru telah dikembangkan dengan dukungan komunitas ini, memperluas penggunaan dan manfaat Ethereum.
Banyak Industry Mulai Memanfaatkan Ethereum
Kecanggihan Ethreum bukan saja dimanfaatkan sebagai aset kripto, tetapi sekarang ini sudah banyak industry yang memanfaatkan Ethereum untuk menjalankan bisnisnya, diantaranya adalah:
1.Keuangan Terdesentralisasi
Ethereum telah mengubah industri keuangan dengan memungkinkan pembuatan dan pelaksanaan kontrak pintar yang otomatis. Ini memungkinkan pengembangan platform keuangan terdesentralisasi yang menghilangkan perantara dan memungkinkan transaksi yang cepat, aman, dan murah.
Dengan menggunakan Ethereum maka kamu bisa melakukan transfer ke luar negeri hanya dalam hitungan menit dan biaya yang murah dibandingkan dengan menggunakan perbankan konvensional.
2.Pasar Terdesentralisasi
Dengan menggunakan kontrak pintar, Ethereum telah memungkinkan pembuatan pasar terdesentralisasi. Ini berarti bahwa kesepakatan dapat terjadi secara langsung antara pembeli dan penjual tanpa perlu perantara.
Pasar terdesentralisasi menawarkan keamanan yang lebih tinggi dan transaksi yang lebih efisien.
3.Identitas Digital yang Aman
Ethereum juga telah digunakan dalam pengembangan sistem identitas digital yang aman. Dengan menggunakan teknologi blockchain, identitas pengguna dapat diverifikasi dan disimpan dengan aman, mengurangi risiko kebocoran data dan identitas yang dicuri.
Berinvestasi di Ethereum
Dengan keunggulan yang dimiliki lebih dari Bitcoin namun bukan berarti Ethereum tidak memiliki resiko. Seperti diketahui pada dasarnya investasi merupakan kegiatan yang memiliki resiko bagi investor.
Begitu juga dengan Ethereum, meski banyak orang telah melihat potensi besar Ethereum dan memutuskan untuk berinvestasi di mata uang kripto ini. Investasi di Ethereum harus dilakukan melalui bursa exchange yang terpercaya seperti Indodax.
Namun, seperti semua investasi, ada risiko yang terkait dengan berinvestasi di mata uang kripto. Penting untuk melakukan riset yang cermat dan berhati-hati sebelum membuat keputusan investasi.
Tantangan dan Batasan Ethereum
Seperti semua teknologi, Ethereum juga memiliki tantangan dan batasan. Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Ethereum termasuk skalabilitas yang masih perlu ditingkatkan, masalah privasi yang harus diatasi, dan biaya transaksi yang tinggi pada saat lonjakan aktivitas jaringan.
Namun, para pengembang Ethereum terus bekerja untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan platform. Dengan adanya pembaruan dan peningkatan teknologi yang terus-menerus, Ethereum terus tumbuh dan berkembang.
Setelah membaca penjelasan dan ulasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun Bitcoin telah menjadi pusat perhatian dalam dunia mata uang kripto, Ethereum telah berhasil menarik perhatian banyak orang dengan keunggulan dan potensinya yang unik.
Keunggulan Ethereum termasuk kemampuan untuk mendukung kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi, skalabilitas dan kecepatan yang lebih tinggi, serta komunitas yang aktif dan berkembang di sekitarnya.
Dengan adanya kasus penggunaan yang beragam dan industri yang mendapatkan manfaat dari Ethereum, mata uang kripto ini telah mengubah cara kita melakukan transaksi dan berinteraksi dalam dunia digital.
Meskipun masih ada tantangan dan batasan yang perlu diatasi, Ethereum terus tumbuh dan menjadi salah satu platform blockchain terbesar dan terpercaya di dunia.
Jadi, jika kamu mencari alternatif yang menarik dan berpotensi di dunia mata uang kripto, jangan lewatkan Ethereum. Bergabunglah dengan komunitas yang aktif, lakukan riset yang cermat, dan pertimbangkan untuk berinvestasi di Ethereum.
Artinya Ethereum kedepannya akan lebih bersinar saat menghadapi halving bitcoin yang akan terjadi dalam hitungan hari. Siapa tahu, kamu mungkin akan menjadi bagian dari revolusi blockchain yang sedang terjadi saat ini.