Film Lokananta Bergenre Drama Suguhkan Pasangan Kisah Cinta Beda Agama Akan Tayang di Bioskop 8 Agustus 2024

Jakartakita.comFilm Lokananta garapan Puguh PS Admaja akan tayang di Bioskop mulai 8 Agustus 2024. Film yang menyuguhkan kisah pasangan kekasih yang terjebak cinta agama.
Hadirnya film ini juga menjadi hadiah spesial bagi warga Sulawesi Utara khususnya Minahasa Utara (Minut) karena proses syutingnya berlangsung di berbagai destinasi super prioritas di Minut, yaitu Pulau Lihaga, Camp James di Remboken, Casa Bayou, di kediaman Joune Ganda dan di Hutan Mangrove Likupang.

Menariknya lagi, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda ikut beradu akting bersama artis top Indonesia seperti Ray Sahetapi, Syakir Daulay, Rinoa Aurora, Fiedra Azalia dan Brian Andrew. Selain sarat dengan nilai toleransi, film ini juga menampilkan kearifan lokal Sulawesi Utara, sekaligus mengangkat musik tradisional Indonesia, Kolintang.

Foto: Edi Triyono

Film Lokananta adalah salah satu bentuk support dari kami untuk mendukung program “Kolintang Goes To UNESCO” sebagai warisan budaya dunia yang saat ini telah terdaftar dan akan disahkan oleh UNESCO,”ucap Puguh sang sutradara dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu, 27 Juli 2024.

Sementara itu, Executive Produser Aji Fauzi mengungkapkan bahwa film dapat menjadi legacy bagaimana keindahan yang ada di Sulawesi Utara. “Keindahan pantai di Likupang bahkan alat musik Kolintang bisa menjadi kekayaan sendiri yang dimiliki oleh Minahasa Utara. Ini juga menjadi peluang untuk Minahasa Utara go to Internasional,” ujarnya.

Aji menambahkan, film yang digarapnya itu selain tayang spesial di Manado, Jakarta dan seluruh Indonesia juga akan tayang di negara negara Asia, salah satunya yang sudah kerjasama adalah di Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam

Foto: Edi Triyono

Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, SE sangat mengapresiasi film tersebut. Menurut Bupati yang juga ikut berperan dalam film tersebut mengakui bahwa ini merupakan suatu kesempatan besar bagi Minahasa Utara dimana Likupang menjadi destinasi super prioritas di Indonesia. “Ini menjadi media kita mempromosikan keindahan alam, kearifan lokal dan toleransi yang tinggi di Sulawesi Utara. Kami sangat mengapresiasi dan membantu kelancaran proses syuting disini. Intinya kami mohon doa restu dari masyarakat,” Tuturnya.

Diketahui proses syuting film ini mengambil tempat syuting di Menado antara lain di Lihaga, Camp Jems, Casabaio, Hutan Mangrove Likupang dan di villa JG. Film LOKANANTA adalah film bergenre drama yang mengusung mengenai nilai-nilai Toleransi beragama, budaya, cinta, dan nilai nilai luhur lainnya untuk generasi bangsa, yang berlokasi di Destinasi Super Prioritas, Likupang Minahasa Utara.

Musik dalam film ini digarap oleh Maestro Musik Indonesia, Dwiki Dharmawan dan Maestro Kolintang Ferdinand Soputan. Film bertujuan untuk menanamkan kecintaan terhadap Warisan Budaya Indonesia. Adapun target utama dari Film ini adalah penikmat film dari generasi muda, pecinta musik, pemerhati budaya dan masyarakat umum.

Adapun target utama dari Film ini adalah utamanya penikmat film dari generasi muda, pecinta musik, pemerhati budaya dan khalayak umum lainnya di segala lapisan. Menanamkan kecintaan terhadap Warisan Budaya Indonesia. Dan memajukan Film Nasional.

Film ini digarap dengan apik oleh Sutradara yang berpengalaman dan diperankan oleh pemain senior Ray Sahetapy serta aktor dan aktris muda berbakat lainnya. Produksi Film Berlokasi di Pulau Likupang, satu diantara 5 destinasi Super Prioritas, dan di lokasi-lokasi eksotis lainnya di Sulawesi Utara dan Jakarta.

Film LOKANANTA berkisah tentang cinta LOKA dan ANANTA yang terhalang karena Iman yang berbeda, Cinta yang susah-payah mereka perjuangkan, karena keyakinan yang berbeda. Akan tetapi keduanya menyadari bahwa bukan Keyakinan Iman yang menyatukan mereka. Namun Musik yang menyatukan mereka. Perjuangan mereka makin mempertebal tekad yang harus diperjuangkannya… CINTA, KEYAKINAN, dan MUSIK.

Film LOKANANTA adalah salah satu bentuk support dari kami untuk mendukung program “KOLINTANG GOES TO UNESCO” sebagai warisan budaya dunia yang saat ini telah terdaftar dan akan disahkan oleh UNESCO. Film LOKANANTA mengangkat Musik Kolintang, sebuah Musik Tradisional Daerah dengan Kearifan Lokalnya.

Sinopsis Film Lokananta
ANANTA (Fiedra Azalia) terpaksa meninggalkan orangtuanya yang dianggap sebagai dinding tebal untuk menggapai cita-citanya di karir Musik. Namun pertemuannya dengan LOKA (Brian Andrew), semakin mempertebal yang harus diperjuangkannya.. CINTA, KEYAKINAN, dan MUSIK Kisah cinta LOKA dan ANANTA yang terhalang karena Iman yang berbeda, Cinta yang susah-payah mereka perjuangkan, karena keyakinan yang berbeda.

Akan tetapi keduanya menyadari bahwa bukan Keyakinan Iman yang menyatukan mereka. Namun Musik yang menyatukan mereka. ANANTA akhirnya menuruti orangtuanya yang menginginkan studi di Kairo. Jarak dan waktu lama yang memisahkan Jakarta – Kairo bukannya menyurutkan cinta keduanya. Malah rasa rindu itu semakin bergelora. Pada akhirnya sepulangnya dari Kairo ANANTA dihadapkan dilemma yang sangat sulit antara menuruti keingainan ABI (Ray Sahetapy) orangtuanya yang menjodohkan dengan SYAFIR (Syakir Daulay) atau kembali pada LOKA yang telah mengisi relung hatinya. (Edi Triyono)

Comments (0)
Add Comment
Gatotkaca
JKT48
Kopi Gayo
Juara Liga Bola Basket
Game HP yang Cocok untuk Anak-Anak
10 Game Ramah Anak Tahun 2024
Harpitnas
Muntaber
Hardiknas
Paspampres
Pakcoy
Harkitnas
Tangkuban Perahu
Sibolangit
Simarjarunjung
Sigura-gura
Simanindo
Padarincang
Cilawu
Cilengkrang
Kolektor
Pelukis
Pancoran
Kualitas
Jasmani
Cipanas
Eksklusif Inovatif
Xenia
Wamena
Parapat
Penatapan
Balige
Ciomas
https://gab.org.bt/forms/gates/
https://gab.org.bt/forms/dana/
https://gab.org.bt/forms/fivek/
https://gab.org.bt/forms/tenk/
https://gab.org.bt/forms/sgm/
https://gab.org.bt/forms/s88/
https://gab.org.bt/forms/s77/
https://gab.org.bt/forms/sao/
https://gab.org.bt/forms/ways/