RIM dapat membuat OS Blackberry menjadi Open Source
Jakartakita.Com: Research In Motion, yang membuat ponsel BlackBerry, mungkin melihat kesempatan untuk membuat sistem operasi menjadi open source, yang akan memungkinkan produsen lain untuk membuat smartphone menggunakan platform tersebut.
“Kami mendapatkan banyak tawaran untuk membuat sistem operasi BlackBerry menjadi Open Source agar produsen lain dapat memproduksi ponsel ini tapi kami belum dihubungi untuk itu,” Kata Carlo Chiarello, Vice President Smartphone Business di RIM.
Meskipun ia tidak mengkonfirmasi secara langsung, hal yg penting disini adalah bahwa tidak ada penolakan dari dia.
Harap dicatat bahwa hari ini, RIM dan Apple adalah perusahaan yang hanya membuat smartphone mereka sendiri dan memiliki sistem operasi mereka sendiri. Samsung juga membuat beberapa telepon pada platform Bada, dan juga membuat ponsel di OS Android dan Windows juga.
Di sisi lain, Android merupakan sistem operasi open source (terbuka), yang juga merupakan salah satu alasan besar untuk populer.
Sistem Operasi (OS) Microsoft Windows Phone juga sebagian source nya terbuka dan banyak perusahaan seperti HTC dan Nokia membuat smartphone dengan platform tersebut.
HP punya open source WebOS baru-baru ini meskipun belum ada perangkat pada hal ini. Samsung juga telah mengumumkan rencananya untuk membuka kode sumber (open source) sistem operasi Bada. Ada beberapa lainnya proyek open source untuk sistem operasi mobile seperti Tizen dan Ubuntu.
Sementara BlackBerry mungkin mengizinkan produsen lain untuk membuat ponsel berbasis Open Source tetapi tidak mungkin untuk memungkinkan orang lain untuk dapat memodifikasi OS dalam jangka waktu dekat. 🙂
BlackBerry telah menunjukkan tanda-tanda masuk ke ekosistem yang lebih luas dengan memungkinkan keamanan dan manajemen perangkat bukan BlackBerry melalui server perusahaan BlackBerry, dengan meluncurkan BlackBerry Mobile Fusion. Hal ini juga mulai mendukung aplikasi Android pada tablet pedoman tersebut.
Membiarkan orang lain memproduksi produk berdasarkan pada BlackBerry Open Source akan menjadi langkah logis berikutnya untuk RIM. Hal ini tidak hanya membawa pilihan yang lebih luas kepada konsumen, dengan perangkat BlackBerry tapi akan punya lebih banyak pilihan.
BlackBerry telah berjuang untuk mempertahankan pangsa pasarnya di ruang smartphone, yang telah disapu bersih oleh Android dan iPhone.
Dan langkah untuk mendapatkan manfaat dari dukungan ekosistem yang lebih luas ini tentunya merupakan proposisi yang menarik dari BlackBerry.
-Rio Yotto