Gubahan himne kuno karya Beethoven terungkap
Jakartakita.Com: Gubahan Beethoven untuk sebuah himne kuno berhasil ditemukan setelah 192 tahun.
Komposer ini menulis sebuah harmoni untuk kidung Gregoria Pange Lingua dan memodifikasi nadanya, demikian kata Profesor Barry Cooper dari Universitas Manchester.
Gubahannya itu ditulis dalam sebuah buku coretan yang sebelumnya dianggap sebagai sebuah coretan latihan atau karya lainnya.
Prof Cooper mengenali nada himne dan mengidentifikasi gubahan dua menit yang awalnya dikenal sebagai karya Beethoven yang tidak diketahui judulnya.
Disebutkan Cooper bahwa ini adalah sebuah contoh yang sangat jarang bagi komposer itu menulis musik religi.
“Saya sangat terkejut saat menemukan ini – saya tidak mengira dia menulis apapun seperti ini,” katanya.
Buku coretan, yang disimpan di Perpustakaan Berlin, tertanggal sekitar tahun 1820. Ditranskripsi dan dipublikasikan tahun 2010.
Prof Cooper mengatakan murid-murid Beethoven tidak mengidentifikasikan karyanya ini sebelumnya karena ”terlihat seperti serangkaian catatan.”
“Ini menambah kontribusi kecil untuk pengetahuan kami atas apa yang Beethoven lakukan di tahun 1820-an.”
“Ketika sata melihatnya, hey, ini bukan sekadar catatan, ini nada himne dengan harmoni Beethoven.”
“Sepertinya orang yang ahli dalam kidung agama tidak terlalu memperhatikan coretan Beethoven dan orang yang ahli dalam coretan Beethoven tidak melihat kidung agama. Tetapi saya akhirnya mengetahuinya.”
Beethoven membuat perubahan sedikit perubahan Pange Lingua, sebuah kidung Georgia berusia 1.000 tahun, kata Prof Cooper.
Mungkin dimainkan di sebuah misa saat pelindung Beethoven Pangeran Rudolph dari Austria menjadi Uskup Agung Olmutz di bulan Maret 1820, ketika Beethoven berusia 49 tahun.
Temuan ‘Luar biasa’
Ahli di Berlin sebelumnya mengasumsikan bahwa karyanya ini adalah sebuah coretan untuk perayaan Missa Solemnis, yang ditulis ditahun yang sama.
“Dia tidak pernah menulis sebuah musik fungsional sama sekali – musik liturgi yang pernah dia tulis hanya untuk dua misa besar,” kata Prof Cooper. ”Jadi mengetahui dirinya menulis musik fungsional yang sederhana untuk sebuah misa gereja biasa adalah luar biasa.”
Professor William Drabkin dari Universitas Southampton, yang mempublikasikan coretan ini menggambarkannya sebagai ”karya yang belum berkembang.”
“Ketika saya menulis ulang coretan, saya merasa itu adalah semacam latihan,” katanya. ”Saya tidak bisa mengungkapnya.”
Dia menambahkan: ”Ini jelas sebuah karya yang tidak kami duga. Ini menambah kontribusi kecil untuk pengetahuan kami atas apa yang Beethoven lakukan di tahun 1820-an.”
Himne gubahan Beethoven akan ditampilkan di Universitas Manchester pekan depan.
Penampilan gubahan ini dilakukan 14 tahun setelah Prof Cooper membuat kontroversi di dunia musik klasik dengan menciptakan Simfoni 10 berdasarkan coretan Beethoven yang belum usai.
RY – Jakartakita.Com/BBCIndonesia