Sering hilang, komputer NASA dienkripsi
Jakartakita.Com: Badan ruang angkasa Amerika Serikat (NASA) memerintahkan semua komputer jinjing milik lembaga tersebut dienkripsi, setelah satu lagi komputer jinjing NASA hilang.
Sambil menunggu perangkat pengaman dipasang, semua laptop yang menyimpan data rahasia tidak boleh dibawa ke luar dari fasilitas NASA.
Juru bicara NASA, Linda Cureton, mengatakan komputer yang menyimpan informasi tentang penjualan atau pengiriman senjata, peralatan nuklir, dan data kepegawaian NASA tidak boleh meninggalkan gedung dan fasilitas NASA.
Selain itu, NASA juga meminta semua pegawai untuk tidak menyimpan data rahasia di telepon genggam, tablet, dan semua peralatan bergerak lain.
Dalam beberapa tahun terakhir komputer-komputer jinjing NASA raib.
Yang terbaru terjadi pada 31 Oktober ketika satu komputer jinjing dan beberapa dokumen penting lenyap dari kendaraan milik karyawan di markas NASA di Washington DC.
Komputer tersebut dilengkapi kata kunci namun para pejabat NASA mengatakan para peretas mungkin akan dengan mudah mengakses data rahasia karena data di komputer tersebut tidak dienkripsi.
Enkripsi akan mengacak data dan agar data bisa kembali dibaca maka seseorang harus memasukkan kode yang kompleks.
Maret lalu administrator NASA, Charles Boldentold, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengamanan di komputer-komputer milik lembaga tersebut karena merasa skala pengamanan di NASA tidak secanggih badan-badan lain di AS.
RY – Jakartakita.Com/BBCIndonesia