Invasi ke AS, Al Jazeera Beli Stasiun TV Milik Al Gore
Jakartakita.com: Stasiun Televisi Al Jazeera, yang berbasis di Qatar menguasai kepemilikan Current TV, sebuah stasiun televisi kabel, milik mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Al Gore.
Dalam pernyataannya, beberapa waktu lalu, Gore bersama pendiri lain Current TV, Joel Hyatt menjelaskan perihal pembelian tersebut. Namun tak menyebut berapa nilai transaksi antara dua perusahaan ini.
“Current Media merupakan media yang didirikan dengan sejumlah tujuan yaitu: memberi suara bagi kelompok yang jarang didengar, bicara jujur pada penguasa, menyajikan pandangan yang independen dan beragam, serta memberitakan hal yang tak diketahui orang,” kata Gore dan Hyatt dalam pernytaannya.
“Al Jazeera seperti juga Current percaya bahwa fakta dan kebenaran akan memberi pemahaman lebih baik pada dunia sekitar kita,” lanjutnya.
Pembelian Current TV dikabarkan sangat menguntungkan Al Jazeera, yang selama ini sulit mencapai pasasr di AS. Selain itu, Current TV yang diluncurkan pada 2005 lalu, saat ini, sudah diakses oleh sekitar 60 juta rumah tangga di AS.
Ke depannya, Current TV, di bahwa kekuasaan Al Jazeera akan berkantor pusat di New York, dan menyajikan siaran berita dari dalam dan luar negeri untuk pemirsa AS.
Namun, upaya Al Jazeera untuk memperluas jumlah pemirsanya melalui pembelian Current TV langsung menghadapi hambatan. Pasalnya, perusahaan televisi kabel terbesar kedua di AS, Time Warner Cable, menyatakan akan menghentikan penayangan Current TV karena terjadi perubahan kepemilikan.
Sebagaimana diketahui, Al Jazeera yang dibiayai oleh pemerintah Qatar dikenal luas oleh publik pertama kali setelah menyiarkan video Osama bin Laden pascaperistiwa serangan teroris 9/11.
Siaran Al Jazeera versi bahasa Inggris saat ini sudah bisa disaksikan melalui saluran internet. Namun, hanya warga di sejumlah kota di AS yang bisa menyaksikan siaran televisi tersebut.(BBC)