Sinar Mas Land dan AEON Mall, Bangun Mall Gaya Jepang di BSD City

Jakartakita.com – Sinar Mas Land dan AEON Mall, pengembang dan operator pusat perbelanjaan terbesar di Jepang, menjalin kerja sama dalam membangun mall megah setinggi 4 lantai, dikawasan seluas 10 hektar, di BSD City, Tangerang. Mall sub-urban bergaya Jepang tersebut, akan menjadi fasilitas yang memanjakan penghuni BSD City dan diharapkan menjadi destinasi wisata belanja baru bagi warga Jabodetabek. Demikian diungkapkan Michael Widjaja, Group CEO Sinar Mas Land dalam sambutannya di acara AEON Mall – Sinar Mas Land Joint Venture Signing Ceremony yang berlangsung di Grand Hyatt, Jakarta, Jumat (8/3) siang.

Acara penandatanganan kerjasama (joint venture) antar kedua perusahaan dilakukan oleh Michael Widjaja dan Soichi Okazaki, CEO AEON Mall, disaksikan oleh para BOD (board of director) kedua perusahaan.

“Mall megah ini mampu menampung sekitar 180 tenant. Pembangunan akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2013 dan diharapkan rampung dan mulai beroperasi pada akhir 2014 mendatang,” kata Michael Widjaja.

Sementara itu, Soichi Okazaki, CEO AEON Mall menuturkan, prospek bisnis ritel di Indonesia pada beberapa tahun kedepan sangat menjanjikan. Ekonomi Indonesia yang stabil diangka 6 persen sangat bagus dari sisi bisnis. Adapun Pemilu tahun 2014 mendatang, diyakininya, bukan menjadi hambatan dalam perekonomian Indonesia kedepannya. Maklum, karakteristik masyarakat Indonesia, orangnya sangat terbuka dan tertarik dengan produk yang baru.

“Kami melihat, dengan tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia, berakibat pada meningkatnya jumlah kelas menengah yang diiringi dengan semakin tingginya daya beli masyarakat. Kondisi ini sangat bagus untuk bisnis,” ujar Soichi.

Rencananya, mall sub-urban tersebut akan ditempati oleh sejumlah tenant dari Jepang seperti AEON General Merchandising Store (dahulu disebut JUSCO) yang akan menjadi tenant utamanya. Selain itu juga akan dilengkapi dengan tenant lain yang menjual barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian, sepatu, alat-alat olah raga, musik, hobi, salon, tempat kursus, pusat kebugaran, dan area bermain anak-anak serta pusat hiburan dan tempat makan. Mall tersebut juga memiliki lahan parkir atas dan bawah tanah yang mampu menampung lebih dari 2800 mobil dan 1100 sepeda motor.

Ia pun berharap, mall tersebut bisa menjadi tempat berkumpulnya komunitas Jepang dan menjadi salah satu pusat kebudayaan Jepang, dimana bisa terjadi interaksi pertukaran budaya kedua Negara. Selain itu, kerjasama (joint venture) ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan kedua perusahaan dan memperkenalkan standar pelayanan terbaik ala Jepang dalam pengoperasian mall komersial di Indonesia.

Sementara itu, Managing Director Corporate Strategy & Services Sinar Mas Land, Ishak Chandra mengatakan, perusahaan joint venture yang dinamai PT AMSL Indonesia tersebut, menelan investasi sebesar US$ 150-200 juta. Dengan perincian, sebesar US$ 60 juta (belum termasuk tanah) dari Sinarmas Land dan selebihnya dari AEON. Untuk kepemilikan, 67 persen dimiliki AEON dan 33 persen dimiliki Sinar Mas Land.

Kedepan, sambung Ishak Chandra, Sinar Mas Land Group bersama AEON Mall Indonesia menargetkan membangun 20 mall di seluruh Indonesia, dalam 8 tahun mendatang. Pembangunan mall-mall tersebut bertujuan untuk mengembangkan kota-kota mandiri selain di Jabodetabek, seperti di Semarang, Manado, dan Balikpapan.

“Kita akan bersama-sama membangun 20 mall. Tidak hanya dengan AEON, tapi juga partner lain, karena tanahnya tidak seluruhnya dari kita, ada punya orang lain,” pungkas Ishak Chandra.