Intermark, Proyek Mix Used Baru di Serpong
Jakartakita.com – Pengembang Merdeka Ronov Indonesia mencoba mengakomodasi kebutuhan para pekerja maupun profesional serta pebisnis di Kota Tangsel dan sekitarnya yang kian bertumbuh pesat. Baru-baru ini, pengembang dari Grup Rakyat Merdeka ini meluncurkan proyek superblok dengan konsep mixed used dengan nama Intermark.
Direktur Utama Merdeka Ronov Indonesia Ronaldo Maukar menjelaskan, kawasan seluas 11 ribu meter persegi ini, nantinya akan memadukan beberapa fungsi properti. Seperti hotel, perkantoran, residence dan kegiatan komersial lainnya.
“Total investasinya Rp 750 miliar dengan sumber pendanaannya 40 persen pinjaman bank, 40 persen internal dan sisanya dari dana calon pembeli,” ujar Ronaldo saat acara ground breaking di BSD, Tangerang, Sabtu (2/3).
Di Intermark nantinya, sambung Ronaldo, akan ada perkantoran 19 lantai yang diberi nama Associate Tower, Hotel Swiss Belhotel berbintang empat, Apartemen 21 lantai bernama Tuscany residence, Merdeka Assembly dan shop houses Alfresco Dining.
Ia mengaku optimistis dengan konsep mixed used development yang ditawarkan Intermark di wilayah Serpong ini. Menurutnya, selain lokasinya yang strategis dan mengakomodir segala kebutuhan penghuninya, sejatinya proyek ini membidik pebisnis di area TB Simatupang dengan latarbelakang profesi, mulai dari sektor mining hingga telekomunikasi.
“Saat grand launching bulan Maret 2013 lalu, apartemen Tuscany Residence langsung terjual hingga 60% dan saat ini telah terjual hingga 80%. Ini membuktikan bahwa unit Intermark memang diminati oleh masyarakat, baik sebagai hunian maupun sebagai sarana investasi,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mempermudah calon pembeli yang berniat membeli unit-unit Intermark, pengembang Merdeka Ronov Indonesia telah bekerjasama dengan bank Mandiri, BTN dan BII, dan saat ini sedang dalam proses bekerjasama dengan BCA serta CIMB. Rencananya, Intermark akan selesai dibangun pada pertengahan tahun 2015.