PRJ Monas Lebih Merakyat
Jakartakita.com: Dalam rangka menyambut HUT DKI Jakarta ke-487, tak hanya Kemayoran yang semarak oleh Pekan Raya Jakarta (PRJ). Mulai tanggal 10 hingga 15 Juni mendatang, Monas juga menggelar PRJ.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama resmi pada Selasa sore (10/6/2014) ini diikuti lebih dari 3000 peserta usaha kecil menengah (UKM) dan pedagang kaki lima (PKL) se-DKI Jakarta. Berbagai macam produk kreatif binaan dari Pemprov DKI, BUMN dan BUMD juga dipamerkan di Kawasan Monas tersebut.
Acara PRJ Monas 2014 ini diselenggarakan tanpa menggunakan biaya APBD, tapi mengandalkan sponsorship.Sebanyak 80 sponsor kecil dan 11 sponsor besar bekerja sama menyelenggarakan agenda PRJ Monas. Acara ini dimeriahkan oleh 140 komunitas yang ada di Jakarta, pentas musik betawi dan bazar kuliner khas Betawi.
Menurut Ahok, PRJ Monas bukanlah tandingan PRJ Kemayoran (Jakarta Fair) yang berskala nasional. Jika PRJ Kemayoran diresmikan oleh presiden atau wakil presiden. PRJ Monas hanya diresmikan oleh gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta.
Pengunjung PRJ Monas juga tidak dipungut bayaran seperti di PRJ Kemayoran. Pemprov DKI ingin memberi alternatif tempat hiburan yang murah bagi warga Jakarta yang tak sanggup membayar tiket masuk seperti ke Jakarta Fair di Kemayoran. Para penjual pun dibebaskan biaya sewa stan agar barang dagangan yang dijual tak terlampau mahal. Dengan Adanya PRJ Monas, semua warga Jakarta dapat bersuka cita merayakan HUT kotanya tanpa harus memikirkan kondisi ‘kantong’. (Risma)