Integrasi Halte Transjakarta dan Stasiun KRL, Siap Dilaksanakan

< dok: federaloil[/caption]p>Jakartakita.com:Rupanya rencana Pemprov DKI Jakarta mengenai pengintegrasian halte Transjakarta dengan stasiun KRL bukan isapan jempol semata. Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada awal Januari 2014, sudah menemui perwakilan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membahas rencana pengintegrasian halte Transjakarta dan stasiun kereta.

Pengintegrasian halte Transjakarta dengan stasiun KAI nantinya berguna untuk memudahkan pengguna kedua angkutan umum. Penumpang Transjakarta yang ingin melanjutkan perjalanan dengan kereta tidak perlu menyeberang jalan, atau menumpang kendaraan umum lainnya sambil bermacet-macet ria demi mencapai stasiun kereta. Begitupun sebaliknya, penumpang kereta yang hendak melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta tidak perlu keluar dari area stasiun, karena halte sudah terhubung dengan stasiun KRL.

Saat ditemui di Balaikota Jakarta, Senin siang (16/6/2014), Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan pihak PT KAI, sehubungan dengan rencana pembangunan halte Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL.

Menurut Antonius, dalam pembicaraan tersebut kedua belah pihak bersepakat untuk memulai pengintegrasian pada tahun ini. Kosasih menjelaskan, pembangunan tahap awal halte Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL akan dilakukan di tiga tempat yang kebetulan letak halte Transjakarta dan stasiun KRL berdekatan, yakni di Cawang, Jatinegara, dan Kota.

Setelah tahun 2014, pembangunan halte Transjakarta dan stasiun KRL terintegrasi di Stasiun Cawang, Jatinegara dan Kota. Pembangunan selanjutnya akan dilaksanakan di Stasiun Manggarai, Juanda dan Sudirman. Jadi total ada enam halte Transjakarta yang terintegrasi dengan stasiun KRL di Jakarta.

Tak hanya mengenai stasiun dan halte, Kosasih juga mengungkapkan bahwa pihaknya dan PT KAI juga telah membahas mengenai pengintegrasian tiket. Sejauh ini, ada empat bank yang telah mengadakan kerja sama dengan PT KCJ, yakni BCA dengan kartu Flazz, BRI dengan Brizzi, BNI dengan BNI Tap Cash, dan Mandiri dengan e-money. Keempat jenis uang elektronik tersebut dapat dideteksi, baik di gerbang elektronik yang ada di stasiun KRL, maupun di gerbang elektronik yang ada di halte transjakarta.(Risma)