Take a fresh look at your lifestyle.

Kini Giliran Serpong dan Bintaro yang ‘Dijajah’ Apartemen

0 959

Tiket Pesawat Murah Airy

Bintaro IconJakartakita.com: Kawasan Bintaro dan Serpong yang semula hanya merupakan kawasan hunian di pinggiran Jakarta kini semakin tampil menawan dan menjadi magnet bagi kalangan developer untuk mengembangkan proyeknya di wilayah tersebut. Bisa dibilang, kedua kawasan yang menjadi satelit ibu kota ini, masih potensial untuk dikembangkan bagi bisnis properti. Hal itu, ditopang oleh kian ramai dan tingginya pengembangan properti di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Koridor TB Simatupang kini telah mengalami pertumbuhan properti yang semakin pesat sejak tahun 2011 lalu.Bahkan, kemajuan properti di koridor ini ditandai dengan banyak perusahaan tambang dan industri yang merelokasi kantornya dari CBD ke Simatupang. Alasannya, perusahaan pindah ke Simatupang, dia pun menyebutkan, didasari faktor keamanan, serta sebagian besar merupakan perusahaan yang ingin tampil ‘bersahaja’. Namun, salah satu hal penting yang menjadi daya tarik kawasan ini adalah harga sewa yang masih relatif terjangkau ketimbang kawasan CBD.

Related Posts
1 daripada 6,499

Pengembangan properti di koridor TB Simatupang memberikan stimulasi positif pada pengembangan properti di kawasan Bintaro dan Serpong. Bahkan Kawasan Bintaro dan Serpong kini tidak lagi disesaki hunian rumah yang menyentuh tanah, tetapi juga bangunan apartemen dari berbagai varian dan kelas.

Tercatat saat ini, di kawasan Serpong dan Bintaro terdapat 12.899 unit pasokan apartemen baru yang berasal dari 19 proyek. Pembangunan rampung secara bertahap mulai 2013 hingga 2016 mendatang.

Ke-19 proyek apartemen tersebut adalah Bintaro Icon, Bintaro Parkview, Bintaro Plaza Residence, Paddington Heights, Paramount Skylines, Majestic Points, Kubikahomy, Saveria, Casa de Parco, Serpong Greenview, Silkwood Residences, Scientia Residence, The Embarcadero, Intermark, K2Park, The Brooklyn, Akasa Pure Living, One Azure Apartment dan Saumata. (Risma)


Tinggalkan komen