Bulan Ramadan, Bulannya Kurma
Jakartakita.com: Siapa yang tak kenal dengan kurma? Buah khas Timur Tengah yang tiba-tiba menjadi primadona setiap bulan Ramadan tiba.
Sejumlah penjual Kurma mengaku panen rezeki karena tingginya permintaan buah asal Timur Tengah tersebut selama bulan Ramadhan. Tak hanya di pasar tradisional, kurma pun menjadi komoditas primadona di ritel pasar modern. Puncak penjualan akan terjadi pada H-10 jelang Lebaran dimana bagi sebagian orang kurma dijadikan sebagai hidangan menyambut tamu saat Lebaran.
Harga kurma pun dibanderol mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung dari jenisnya, untuk kurma jenis Madinah mulai dari RP40 ribu-Rp50 ribu/kg, kurma jenis Palm Fruit yang dijual dalam kemasan kardus satu kilogramnya mencapai Rp100 ribu, kurma Medjol yang perkilonya mencapai Rp 500 ribu, atau kurma kualitas super yang bernama Ajwa.
Selain manis legit, kurma memiliki sejumlah khasiat. Makanya tak heran, kalau kurma menjadi penganan wajib untuk berbuka puasa dan sahur. Apa sajakah khasiatnya?
- Kandungan Gula yang Mudah Dicerna. Menurut Dr Anwar El Multi dari Mesir, kurma mengandung glukosa 70%. Glukosa ini mudah dicerna dan mudah dibakar oleh tubuh sehingga menghasilkan energi tinggi namun tanpa mempersulit tubuh untuk mengolah, mencerna dan memanfaatkan kurma untuk kebutuhan tubuh. Fakta menarik lain tentang kandungan kurma ditemukan oleh Dr David Conning, Dirjen British Nutrition Foundation, segelas air yang mengandung glukosa akan diserap dalam waktu 20 – 30 menit. Karena kandungan seratnya yang tinggi, gula dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45 – 60 menit. Karena itu, mengonsumsi kurma pada waktu sahur akan membuat badan kita menjadi segar dan tahan lapar.
- Kandungan kalsium, berfungsi membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
- Kandungan Fosfor, bersama kalsium Fosfor berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
- Kandungan Magnesium berfungsi membantu fungsi enzim, otot dan saraf.
- Kandungan Kalium berfungsi mempertahankan fungsi normal otot jantung, menjaga keseimbangan tingkat asam basa cairan tubuh, transmisi saraf dan sintesis protein.
- Kandungan Natrium/Sodium berfungsi mempertahankan tekanan osmosis dan keseimbangan air dalam tubuh, mempertahankan permeabilitas sel, membantu mempercepat transmisi rangsangan saraf dan keseimbangan asam basa.
- Kandungan Zat besi terdapat dalam darah sebagai hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan kembali membawa karbondioksida untuk dilepaskan di paru-paru.
(berbagai sumber/Risma)