Setelah Kelar Pilpres Luncurkan Tower Baru
Jakartakita.com – Deputy GM Sales Bassura City, Imron Rosyadi mengatakan, tower baru segera diluncurkan setelah pilpres diumumkan. “Saat ini memang pasar properti melemah, tapi diyakini akan membaik setelah masa pilpres selesai,” ujar Imron, di acara buka puasa bersama media di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, dewasa ini, kebutuhan masyarakat kota akan hunian tempat tinggal semakin tinggi. Sayangnya, lahan yang tersedia sangat terbatas. Oleh sebab itu, saat ini, pembangunan hunian mulai bergeser ke pinggir kota.
“Kalaupun ada hunian di tengah kota, pastinya berupa bangunan vertikal/apartemen,” jelasnya lagi.
Bassura City sendiri, menurutnya merupakan salah satu dari sedikit apartemen yang tersedia di tengah kota. Harga yang ditawarkan pun lumayan terjangkau.
“Kami tawarkan harga per unitnya kira-kira mulai dari Rp 20 juta/m2,” ujarnya.
Lebih lanjut Imron menjelaskan, sebagai sebuah proyek berkonsep mixused development, selain menawarkan kemudahan dengan beragam fasilitas bagi penghuni, nilai investasinya pun cukup tinggi.
“Dalam dua tahun harga berubah yakni dari Rp180 jutaan kini Rp300 jutaan. Terjadi kenaikan harga sampai 70persen. Yang di tahun 2012 harganya Rp300jutaan sekarang bisa jadi Rp500an juta,” jelasnya.
Ia menilai, yang menyebabkan harga properti naik cukup tinggi dikarenakan adanya demand yang lumayan tinggi sedangkan suply terbatas. “Disini hukum ekonomi berlaku efektif,” imbuhnya.
Sejak pertama kali dipasarkan, lanjutnya, 6 tower ludes terjual dalam waktu 1,5 tahun.
Adapun soal kendala dalam pembangunan, menurutnya hanya soal cuaca yang sering hujan. “Tapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tepat waktu,” ujarnya dengan tegas.
Imron menargetkan, pertengahan 2015, Apartemen phase pertama sudah bisa di serah terimakan oleh pembelinya karena di kuartal I sendiri sudah habis terjual.
Sebagai informasi, proyek Apartmen yang menyasar segmentasi untuk masyarakat menengah ini menggandeng main kontraktor Totalindo.