Museum Kepresidenan RI, ‘Cinderamata’ SBY untuk Bangsa Indonesia
Jakartakita.com – Salah satu cinderamata yang ditinggalkan oleh Presiden Ri keenam Soesilo Bambang Yudhoyono adalah Museum Kepresidenan RI yang berada di Istana Bogor, Jawa Barat dan Gedung Agung, Yogyakarta. Museum yang diresmikan oleh SBY, dua hari menjelang akhir masa jabatannya sebagai Presiden RI, Sabtu (18/10/2014), dimaksudkan agar masyarakat tahu sejarah dan perjalanan para presiden yang telah memimpin bangsa ini.
Museum Kepresidenan Balai Kirti memiliki arsitektur modern yang didominasi dinding kaca. Luas Balai Kirti 3.211,6 meter persegi dan terdiri dari tiga lantai ini terletak di sisi kiri Istana Bogor.
Nama ”Balai Kirti” diambil dari bahasa Sanskerta, artinya ’bangunan kemasyhuran’. Museum Kepresidenan Balai Kirti memiliki tiga bagian utama, yakni bangsal kebangsaan, bangsal kepresidenan, dan taman terbuka. Galeri enam presiden RI berada di bangsal kepresidenan di lantai dua. Digambarkan sosok setiap presiden dalam patung berikut capaian prestasi, lukisan, foto, dan kutipan pernyataan.
Di akhir pidato SBY pada peresmian Balai Kirti, Sabtu (18/10/2014), SBY berharap setiap presiden RI mengembangkan, melengkapi, dan memutakhirkan museum itu. Bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk anak cucu lintas generasi. Untuk itu, museum ini dibuka bagi umum.
Walaupun dibuka untuk Umum. Bagi yang ingin berkunjung ke museum ini harus menghubungi pihak sekretariat Istana Bogor.