Bangun Sirkuit Balap Baru Perlu Patungan
Jakartakita.com – Wacana pembuatan sirkuit baru di Indonesia sebagai alternatif selain sirkuit Sentul yang sudah ada, kembali didengungkan.
M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, belum lama ini mengatakan, pembuatan sirkuit di Indonesia membutuhkan biaya triliunan rupiah dan memerlukan kerjasama diantara pihak-pihak terkait.
“Saya sendiri tidak yakin Yamaha sanggup sendirian (membangun sirkuit). Ini harus melibatkan pihak ketiga, pemerintah dan investor lain. Ya AISI mungkin, yang banyak uang,” ujarnya.
Menurutnya, pihak-pihak yang dilibatkan tentu saja mencakup para ATPM sepeda motor yang berdiri di posisi terlaris, yakni Honda, Yamaha, dan Suzuki. Dengan adanya para produsen ini, ditambah produsen lain yang juga sedang berkembang, setidaknya pembangunan sirkuit bisa dilakukan dengan cara patungan.
“Ya kalau AISI berminat, di situ kan ada Yamaha, Honda, Suzuki. Kan bisa patungan,” sahutnya lagi.
Menurut perhitungan M Abidin, dana yang dikeluarkan untuk membangun satu sirkuit setidaknya Rp 2 triliun, dan itu hanya untuk harga tanah.