Kinerja Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Di Apresiasi
Jakartakita.com – Perusahaan konsultan manajemen global, Boston Consulting Group (BCG) dalam laporan terbarunya yang berjudul “Accelerating Toward Greater and More Sustainable Prosperity: Ten Key Priorities For The New Indonesian Government,” yang diluncurkan Rabu (14/1) di Jakarta, mengungkapkan bahwa kinerja Indonesia dalam merubah kemakmuran menjadi kesejahteraan masyarakat berada di atas rata-rata bila dibandingkan negara Asia lainnya.
Indonesia, dalam laporan tersebut, meraih skor tinggi dalam Sustainable Economic Development Assessment (SEDA) dari BCG. SEDA mengukur kesuksesan sebuah negara mengubah kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi menjadi kehidupan yang lebih baik bagi warganya. Namun, terlepas dari pencapaiannya yang sudah baik, pemerintah Indonesia tetap perlu melipatgandakan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Laporan BCG menjabarkan bagaimana Indonesia dapat meningkatkan kesejahteraan dan standar kehidupan masyarakatnya serta mengubah kemakmuran negara menjadi kesejahteraan bagi rakyat.
Hans-Paul Bürkner, Chairman BCG menyatakan, kesuksesan suatu negara tidak bisa diukur dari pertumbuhan ekonomi atau PDB semata. Pertumbuhan ekonomi harus dimanfaatkan untuk menciptakan kesejahteraan yang lebih besar dan membawa Indonesia dari negara yang makmur menjadi negara yang setiap rakyatnya sejahtera.
“BCG percaya, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai seluruh ambisi pembangunannya jika pemerintah menjaga komitmen dan mengambil langkah-langkah yang tepat. Pemerintah akan terus berperan penting dalam merealisasikan geliat pembangunan Indonesia, dan kami berharap temuan kami dapat membantu pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan,” katanya.
Dijelaskan, laporan tersebut mengidentifikasi sepuluh prioritas yang bisa dikategorikan dalam empat area kebijakan utama –investasi dan efisiensi sektor publik, produktivitas dan kewirausahaan, pembangunan sumber daya manusia, dan manajemen sumber daya alam– guna membantu pemerintah mengatasi tantangan utama yang dihadapi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Edwin Utama, Partner dan Managing Director BCG Jakarta menambahkan, sepuluh prioritas yang dijabarkan dalam laporan ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam laporan tersebut, lanjutnya, BCG merekomendasikan percepatan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu kebutuhan utama Indonesia.
Sebagai informasi, dalam menyusun laporan ini, BCG telah berkonsultasi dengan lebih dari 50 tokoh terkemuka di Indonesia dari berbagai latar belakang (BUMN, swasta, investor asing, dan pejabat di sektor publik), dan dari beragam jenis industri (infrastruktur, consumer goods, barang industri dan pelayanan).
Laporan ini juga mencantumkan tolok ukur yang relevan dan pembelajaran dari negara-negara lain untuk mengatasi isu dan masalah yang dihadapi Indonesia.
“Tantangan terbesar bagi Indonesia adalah mewujudkan kebijakan yang baik menjadi tindakan; aksi nyata dan implementasi menjadi titik krusial. Seiring dengan munculnya tantangan-tangan baru, kesuksesan Indonesia akan bergantung pada komitmen untuk mengembangkan inovasi dan solusi baru serta memprioritaskan kesejahteraan nasional,” tandas Edwin.