Ini Dia 5 Cara Hemat Pengeluaran Untuk Mobil Anda
Jakartakita.com – Umumnya, para pemilik mobil sering mengabaikan perawatan mobil mereka. Padahal, dengan menjaga kendaraan dalam keadaan prima dan membawa mobil hanya ketika diperlukan, akan menghemat banyak uang Anda di tahun ini. Bahkan hingga jutaan loh!
Nah, mumpung masih di awal tahun, situs Carmudi, situs jual-beli online otomotif, baru-baru ini merilis 5 cara menghemat biaya pemeliharaan mobil Anda di tahun 2015 ini. Simak kiat-kiatnya:
1. Melakukan dua kali cek up per tahun.
Apakah Anda yakin bahwa cairan mobil Anda, baterai, sistem rem, kemudi dan suspensi tidak menipis? Pikirkan lagi! Kecuali Anda telah menjadwalkan untuk cek up mobil Anda dua kali dalam setahun dengan seorang ahli mesin. Hanya ahli dipercaya dapat mengidentifikasi masalah terkecil dan dengan demikian membantu Anda menghemat biaya pemeliharaan dalam jangka panjang. Jika ada masalah,hal ini akan terlihat di awal dan dengan demikian mencegah untuk perbaikan yang lebih mahal. Dan ketika saatnya untuk menjual kendaraan Anda, calon pembeli akan sangat terkesan dengan kondisi mobil Anda dengan dokumen pemeliharaan yang dapat Anda berikan pada saat penjualan. Jadi bersiap-siap untuk uang tunai lebih dari mobil Anda.
Hasil: Nilai jual kembali tinggi, ditambah menyimpan hingga 3 jutaan rupiah untuk biaya kerusakan!
2. Menjadi cerdas, hindari mengemudi dengan agresif.
Apakah Anda seorang pencari adrenalin? Jika demikian, maka kiat ini pasti akan sulit untuk Anda. Walaupun itu tidak mungkin, hal ini akan sangat bermanfaat untuk tabungan Anda. Hentikan kecepatan mengemudi yang tinggi, hindari memulai mengemudi dengan cepat dan pengereman keras. Hal itu merupakan cara cerdas untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar Anda hingga 40 persen. Ya, 40 persen! Anda bahkan dapat mengurangi biaya bahan bakar Anda dengan mengemudi pada kecepatan penghemat bahan bakar yang optimal antara 50 dan 60 Miles per jam.
Hasil: Meningkatkan efisiensi bahan bakar Anda hingga 40 persen.
3. Menjaga inflasi ban yang tepat.
Selama penggunaan ban meningkat, ditambah dengan kondisi jalan yang buruk, berlubang, berbatu dan lainnya, dapat menyebabkan keausan yang cepat dan bocor pada ban. Jika Anda ingin mendapatkan performa terbaik dari ban Anda, maka Anda harus menjaga inflasi ban Anda pada tingkat yang optimal. Bagaimana caranya? Periksa informasi yang diberikan oleh produsen ban Anda. Perlu diingat, bahwa menjaga kondisi ban di bawah kendaraan dapat mengurangi efisiensi bahan bakar hingga 15 persen, mengurangi kehidupan ban juga dapat menyebabkan masalah manuver yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Hasil: Menghemat biaya ban, hemat biaya bahan bakar hingga 4 persen, menghindari risiko kecelakaan dan biaya perbaikan.
4. Bersaing dengan perubahan cairan.
Mementingkan cairan minyak dan transmisi, pastikan untuk tidak melakukan perubahan cairan. Mengapa? Cara ini akan membantu untuk memastikan rem dan sistem kopling terpelihara dengan baik. Jika Anda abaikan rincian ini, Anda mungkin akhirnya harus mengganti rem dan sistem kopling. Hal ini dapat mengeluarkan biaya sedikit mahal dan memakan waktu. Mengganti rem dan memperbaiki sistem kopling dapat menghemat biaya hingga kurang lebih dari 1 jutaan rupiah.
Hasil: Hindari mengganti rem dan sistem kopling – menyimpan lebih dari 1 jutaan!
5. Jaga mobil Anda tetap bersih.
Sampah yang berantakan bisa menjadi tempat persembunyian untuk titik masalah dan noda. Jadi, menjaga mobil Anda agar selalu bersih dan memanfaatkan peralatan perawatan mobil Anda untuk menghilangkan bintik-bintik atau noda sebelum mereka rusak. Anda akan terkejut mengetahui bahwa kotoran dan debu bisa sangat keras pada kendaraan Anda, terutama untuk interior mobil Anda. Investasi di dalam mobil yang berkualitas baik dan menghilangkan debu itu secara teratur dapat membuat kendaraan Anda bersih noda untuk jangka panjang yang baik.
Hasil: Hemat hingga 5 jutaan rupiah untuk mengganti seluruh interior mobil Anda!
Selamat mencoba!