Dolar AS Kembali Tembus Rp 12.500
Jakartakita.com – Jika Jumat (23/1/2015) sore lalu rupiah menguat hingga Rp 12.459 per dollar AS bersamaan dengan penguatan mata uang lain di Asia serta IHSG dan SUN. Namun hari ini rupiah berpeluang melemah.
Pagi ini rupiah di pasar spot dibuka melemah ke posisi 12.465 dibanding penutupan pekan lalu pada 12.459. Bahkan seperti dikutip data Bloomberg, hingga pukul 08.38 WIB, rupiah malah melorot ke level Rp 12.515 per dollar AS.
Euforia rencana pembelian obligasi oleh Bank Sentral Uni Eropa (ECB) bertemu dengan sentimen negatif dari semakin tingginya peluang keluarnya Yunani dari Zona Euro seiring dengan kemenangan partai Syriza pada pemilu Yunani hari Minggu kemarin.
Situasi itu, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, diperkirakan semakin menekan euro terhadap dollar AS walaupun dampaknya ke negara berkembang akan berbeda. Kemenangan Syriza diperkirakan menyingkirkan sentimen positif yang muncul setelah pertemuan ECB di tengah minggu lalu.
Walaupun situasi di Zona Euro masih memberikan tekanan terhadap euro tetapi kali ini pemicunya adalah flight to quality sehingga penguatan dollar AS akan memicu pelemahan mata uang global terhadap dollar termasuk rupiah. (Bloomberg)