“Fifty Shades of Grey”, Film Cabul yang Bukan Film Porno
Jakartakita.com – “Fifty Shades of Grey”, sebuah film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya E.L. James, disebut-sebut sebagai film Hollywood paling cabul dalam satu dekade terakhir.
Bahkan, Motion Picture Association of America (MPAA) telah resmi mengkategorikan “Fifty Shades of Grey” sebagai film dewasa. Film yang dibintangi Jamie Dornan (Christian Grey) dan Dakota Johnson (Anastasia Steele) tersebut mendapat rating “R”.
Pemberian rating “R” tersebut karena “Fifty Shades of Grey” mengandung konten seksual di sejumlah adegannya. Bukan hanya dari segi dialog tetapi juga gerakan para pemainnya termasuk adegan intim antara Christian dan Anastasia.
Film yang akan diputar perdana pada 14 Februari mendatang itu terdiri dari belasan adegan seksual. Jika digabung, adegan-adegan seks itu memakan 20 persen waktu dari film yang berdurasi 100 menit itu.
Bahkan jika semua adegan seks dalam 100 film paling erotis selama 2014 digabung, durasinya takkan sanggup mengalahkan film besutan sutradara Sam-Taylor Johnson itu. Walau begitu, film ini belum bisa dikategorikan sebagai film porno.
“Fifty Shades of Grey”, film yang akan dirilis di Amerika, sehari sebelum valentine ini mengisahkan tentang percintaan antara Anastasia dengan milyuner muda, Christian Grey. Namun dibalik penampilan sopannya, Chris punya orientasi seksual yang menyimpang. Ia gemar melakukan dominasi dan menyukai kekerasan saat berhubungan intim dengan lawan jenisnya.