4 Unit Damkar Bantu Pompa Air di Penjaringan
Jakartakita.com – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada empat unit mobil pemadam yang membantu memompa air di Penjaringan, Jakarta Utara.
“Sesuai arahan Wagub DKI agar percepatan pemompaan air dengan menggunakan damkar dilakukan. Pemantauan kami lakukan bersama wakil camat dan kepala kelurahan,” kata Sutopo, dalam siaran pers, Selasa (10/2) malam.
Saat ini, lanjut Sutopo, sebanyak 10 pompa di Pintu Air Muara Baru telah diaktifkan. Pompa di pintu air tersebut dibantu empat unit mobil damkar tadi untuk membuang air ke laut. Ketinggian air di pintu air tersebut menurutnya berada pada status normal yakni 100 cm.
“Ketinggian air laut (juga) dangkal,” ujar Sutopo.
Pada pemantauan di beberapa titik, lanjut Sutopo, ketinggian air mulai surut. “Wilayah yang terdampak banjir di RW 17 (ketinggian) setinggi betis dewasa, RW 01, 02 dan 03 setinggi 10 cm, RW 12 setinggi mata kaki, RW 07 dan 08 setinggi 20 cm. Secara umum air sudah mulai surut,” tulis Sutopo.
Hingga saat ini, sejumlah warga masih mengungsi. Di Rusun Muara Baru, ada 1.500 jiwa, Kantor Kelurahan Penjaringan sebanyak 168 jiwa, Pos Polisi Pluit sebanyak 84 jiwa, kantor RW 07 sebanyak 7 jiwa, sekolah SD 012 sebanyak 104 jiwa, Masjid Nurul Ihwan sebanyak 150 jiwa, dan rumah yatim RW 17 sebanyak 50 jiwa.