Gramedia Rilis Tablet Edukasi Pertama di Indonesia

Jakartakita.com – Tak jarang para pelajar mengeluh karena banyaknya buku tebal yang harus dibawa ke sekolah setiao harinya. Sebuah tablet bernama GramediaBook berusaha menjadi solusi untuk masalah itu. Gramedia Book adalah tablet yang menggabungkan perpustakaan digital yang kaya dan interaktivitas perangkat pintar.

Gramedia Book merupakan sebuah tablet yang merupakan hasil kolaborasi lokal antara Microsoft, Grasindo, PesonaEdu, dan Saratech Internasional. Bukan sekadar tablet, perangkat tersebut akan dilengkapi dengan berbagai materi pendidikan berkat dukungan konten dari penyedia software PesonaEdu.

Tablet yang rencananya akan dibanderol seharga Rp2,2 juta ini diberikan paket bundling BDI (Buku Digital Interaktif), Enrichment (Pengayaan Pengetahuan), Assesment        (Koleksi Soal/Try-Out), serta English e-Learning dengan jumlah terbatas. Pengguna dapat menikmati akses terhadap konten edukasi yang terintegrasi di dalamnya gratis selama 6 bulan.

Dalam jangka panjang,tablet ini akan diluncurkan juga di ritel toko buku Gramedia secara massal. Pengguna Gramedia Book juga memiliki kebebasan untuk mendapatkan konten edukasi yang lebih banyak melalui Online Education Store yang eksklusif, dapat diunduh atau dibeli secara online dengan sistem pembayaran online yang variatif.

Tablet dengan layar 8,95 inci ini dilengkapi sistem operasi Windows 8.1. Jeroannya menggunakan prosesor Intel Baytrail. Ia juga memiliki kamera 5MP.  Intel dan Microsoft bekerjasama dengan McAfee juga melengkapi perangkat ini dengan parental control. Sistem ini membuat pengguna tidak bisa sembarangan browsing ke laman situs dewasa, sehingga aman digunakan oleh pelajar.

PesonaEdu memberikan software pembelajaran untuk siswa dari mulai SD, SMP (untuk semua mata pelajaran) hingga SMA (Matematika dan IPA) yang disetarakan dengan kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013.

Tidak hanya itu saja, jika sekolah memang berniat untuk menggunakan tablet ini dalam sistem belajar mengajar, PesonaEdu juga akan memberikan pelatihan secara gratis kepada para guru-guru agar bisa mengaplikasikannya di kelas.