Ahok Bertekad Wujudkan Jakarta Sebagai Kota Anti Korupsi
Jakartakita.com – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berkomitmen untuk memberantas korupsi dimulai dari PNS Pemprov DKI Jakarta. Salah satu caranya, dengan melakukan transparansi. Siapapun yang terlibat korupsi, Basuki tidak segan memecat pegawai serta memproses mereka secara hukum.
Menurut Ahok, cara paling mudah untuk transparansi adalah dengan mengurangi transaksi tunai. Satu yang sudah dia coba, menerapkan e-budgeting.Indonesia Corruption Watch (ICW) memilih DKI Jakarta menjadi provinsi anti korupsi dengan membentuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dengan menerapkan e-budgeting saat menyusun APBD serta menerapkan transaksi non tunai dalam sejumlah kegiatan. Seluruh transaksi di atas Rp 25 juta tidak boleh ditarik kontan. Hal ini akan memudahkan dalam pengawasan transaksi keuangan.
Diharapkan DKI Jakarta menjadi provinsi percontohan bagi daerah lain untuk melakukan perang terhadap segala tindak korupsi.