Take a fresh look at your lifestyle.

Ringo Starr Membenarkan, Paul McCartney yang Asli telah Meninggal Tahun 1966

9,876

Tiket Pesawat Murah Airy

foto istimewa - paul-mccartneyJakartakita.com – Paul McCartney adalah salah satu anggota dari grup band rock and roll legendaris The Beatles. Kepiawaiannya dalam memainkan alat musik piano, guitar dan bass sudah tidak diragukan lagi. Mengapa tidak, posisinya sebagai rhythm section (penjaga irama dan tempo) dalam permainan musik telah sukses membuat The Beatles menjadi legendaris seperti saat sekarang ini.

Berbicara mengenai Paul, tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan isu yang muncul di perjalanan karirnya. Salah satunya adalah rumor tentang kematian dirinya.

Pada Senin (10/3) pagi ini dunia terkejut, ketika drumer The Beatles, Ringo Starr yang dijumpai di kediamannya di California, mengakui rumor yang pernah beredar di masyarakat bahwa Paul McCartney yang sebenarnya (asli) sudah meninggal karena kecelakaan ditanggal 9 November tahun 1966. Hal ini telah ditutup sekian lama dengan alasan tidak ingin mengganggu kepopuleran The Beatles dan tidak mau membuat para penggemarnya bersedih.

Dalam wawancara eksklusif dengan The Holywood Inquirer tersebut, Ringo Starr mengungkapkan bahwa posisi Paul McCartney sudah berganti sebanyak 3 kali, dan yang terakhir adalah Billy Shears.

Related Posts
1 daripada 5,296

Diakuinya, dulu pun ada seorang yang menang kontes mirip Paul McCartney yaitu William Shears Campbell. Namun seiring berjalannya waktu, pada tahun yang sama William ini menghilang entah kemana, dan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

Ringo baru membenarkan rumor ini, dengan alasan merasa kasihan kepada Paul McCartney yang sekarang (Billy Shears) yang kini sudah menginjak umur 74 tahun, Ia merasa harus memberitahukan yang sebenarnya pada dunia agar Billy Shears tidak membawa rumor ini bersama kematiannya nanti.

Berita kematian Paul ini sempat menggemparkan 45 tahun silam, pasalnya pada era itu, The Beatles adalah salah satu band yang memiliki penggemar fanatik, apalagi yang datangnya dari kaum hawa. Banyak rumor lainnya beredar saat ini. Ada yang beranggapan bahwa kematian Paul McCartney sudah tersirat lewat beberapa sampul album The Beatles kala itu.

Ada sebagian juga berpendapat, bahwa rumor kematian ini diciptakan agar mendompleng popularitas saja. Ada juga yang mengatakan bahwa rumor ini disebar oleh karena Paul McCartney, yang pada saat itu sangat digandrungi oleh wanita dan paparazzi merasa kehidupan pribadinya terusik, sehingga ia menyebarkan berita kematiannya sendiri saat itu.

Namun apapun itu, rumor kematian ini telah dibiarkan berkembang begitu saja. Ringo Starr yang membenarkan rumor ini setelah sekian lama, menjadi sebuah pertanyaan besar bagi para penggemar akan kebenarannya karena tidak adanya bukti otentik perihal hal tersebut. The Beatles tidak hanya grup musik legendaris, namun juga sukses membangun cerita yang membuat penasaran terus para penggemarnya.