Semakin Cerdas Seseorang, Semakin Jarang Pakai Smartphone
Jakartakita.com – Keberadaan smartphone atau ponsel pintar yang terkoneksi internet membuat dunia seakan dalam genggaman. Hampir segalanya bisa dilakukan dengan bantuan si ponsel pintar, dari mencari beragam hiburan, berita, hingga tanya alamat. Makanya tak heran kalau orang berlomba-lomba memiliki ponsel pintar paling canggih untuk memudahkan hidup mereka.
Namun, percayakah Anda kalau ternyata ponsel pintar justru akan membuat pemakainya menjadi bodoh. Frekuensi pemakaian ponsel pintar juga dapat mencerminkan tingkat kecerdasan seseorang.
Seperti dilansir dari Daily Mail, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Waterloo di Kanada, keberadaan ponsel pintar membuat orang malas berpikir atau mengingat informasi. Mereka lebih suka mendapatkan informasi secara instan lewat bantuan Google. Padahal, keseringan ‘googling’ menjadi indikasi kebodohan.
Lebih lanjut, Gordon Pennycook ilmuwan dari Universitas Waterloo mengatakan kalau penelitan tersebut membuktikan bila frekuensi penggunaan smartphone tinggi berkaitan dengan kecerdasan yang lebih rendah.
Penelitian itu juga menyatakan bila orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi, cenderung menghabiskan waktu lebih sedikit bersama ponsel pintar atau Google. Alhasil, tingkat ketergantungan pun menurun drastis karena mereka menganggap bisa menyelesaikan banyak persoalan tanpa ponsel pintar. Intinya, Orang cerdas tidak akan sering-sering ‘googling’.
Coba rem keinginan Anda untuk selalu bergantung pada mbah ‘Google’! Toh, orang dulu bisa inovatif jauh sebelum Google lahir.