Bali Mendahului Jakarta Soal ‘Cashless Society’
Jakartakita.com, Denpasar- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin mewujudkan Jakarta sebagai cashless society. Ia juga ingin meringkaskan semua jenis transaksi. Jadi semua transaksi di Jakarta nantinya hanya butuh satu kartu saja. Termasuk saat bertransaksi dengan pedagang kaki lima.
Ide Ahok tersebut rupanya akan segera dilakukan oleh Bali. Pasalnya, mulai April 2015, gerakan “One Day No Cash” untuk transaksi pembayaran di minimarket maupun supermarket di seluruh Bali dengan menggunakan e-money atau uang elektronik akan dilaksanakan.
Untuk supermarket yang akan menjadi uji coba pertama di wilayah Denpasar yaitu Tiara Dewata dan Hardys. Dua supermarket ini memang cukup banyak dikunjungi masyarakat untuk berbelanja.
Bahkan Kepala Bank Indonesia Wilayah Bali, Dewi Setyowati berencana, penggunaan e-money ini akan menyasar kepada pedagang-pedagang apa pun di pasar atau di tempat penjualan buah atau hasil bumi lainnya. Dia berharap, ke depannya masyarakat bisa terbiasa menggunakan e-money untuk bertransaksi sehari-hari dengan jumlah di bawah Rp 1 juta. Jika transaksi jumlah besar bisa menggunakan debet.