Pengamat : Kini Saatnya Menjual Dollar AS
Jakartakita.com – Ekonom Universitas Gadjah Mada, A. Tony Prasetiantono yakin saat ini adalah waktu yang tepat untuk melepas dollar AS.
“Saya masih yakin bahwa pada titik dollar seperti sekarang mestinya orang langsung melepas dollar AS. It’s time to sell,” kata Tony, di Jakarta, Rabu (11/3).
Menurut dia, penguatan dollar AS tidak akan bertahan lama dan terus menekan nilai tukar rupiah sampai Rp 13.500.
Pasalnya, dollar AS yang terlalu kuat juga tidak baik bagi perekonomian negerinya Obama, lantaran akan menurunkan daya saing bisnis perusahaan AS.
Misalnya, lanjut Tony, daya saing produk P&G (Protect and Gamble) menurun dibanding saingannya, Unilever. Selain itu, penguatan dollar AS ini juga berpeluang menurunkan kunjungan wisatawan ke Amerika Serikat, sebab biaya ke sana menjadi lebih mahal.
“Saya kira ini yang membuat Janet Yellen (Pimpinan The Fed) berpikir ulang untuk tidak segera menaikkan suku bunga atau minimal target 1 persen di akhir tahun tidak dipenuhi,” tandas dia.