Wow, Ada Planet Raksasa Dengan Empat Matahari
Jakartakita.com – Situs earthsky.org baru-baru ini melaporkan, penemuan planet yang memiliki massa gas 10 kali lipat dari planet Jupiter. Planet ini mengorbit bintang utamanya setiap 335 hari sekali, berjarak 136 tahun cahaya dari planet Bumi, dan berada di sekitar konstelasi planet Aries.
Menurut beberapa ahli astronomi, kondisi planet ini tidak bisa menopang kehidupan. Pasalnya, matahari utama dari planet ini memiliki pasangan bintang yang dekat. Pasangan utama ini berada di orbit jauh bersama dua matahari lainnya, yakni berjarak sekitar 1.670 unit astronomi. Unit astronomi sendiri adalah sama seperti jarak Bumi ke Matahari.
Hal lainnya yang unik, keempat Matahari planet raksasa ini akan terlihat bagaikan matahari kecil, dua diantaranya bisa dilihat pada siang hari. Sementara, satu lainnya bisa dipantau melalui teleskop besar. Disitu akan terlihat seperti ada dua bintang yang saling mengorbit satu sama lain.
Penelitian ini menggunakan dua alat, yaitu sistem optic adaptif Robo – AO yang khusus dikembangkan oleh Inter – University Center for Astronomy and Astrophysics di India dan California Institute of Technology (AS). Dan yang kedua adalah, sistem optic PALM – 3000, yang dikembangkan Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA di Pasadena (AS). Kedua alat tersebut kemudian dipasangkan ke teleskop di Palomar Observatory, San Diego (AS).
Lewis Roberts, pemimpin penelitian dari JPL NASA mengatakan bahwa penemuan sistem empat planet Matahari yang baru ini merupakan hal yang dianggapnya biasa saja. Tidak begitu langka seperti yang diperkirakan. Ia juga menambahkan bahwa bentuk sistem bintang atau matahari yang tidak terhitung jumlahnya diatas sana, bisa saja hanya sebuah Matahari tunggal, berpasangan, rangkap tiga, atau bahkan sampai rangkap empat.
“Jika melihat kejadian ini, sangat mengagumkan bagaimana alam menyatukan hal ini secara bersamaan,” tandas Lewis.