Sharp Akan Rumahkan 6.000 Karyawan
Jakartakita.com – Dampak melemahnya perekonomian dunia menyebabkan perusahaan-perusahaan global memangkas jumlah karyawan mereka. Bila beberapa hari lalu Sony mengumumkan akan memecat 1.000 karyawan mereka di Swedia, Kamis (19/3) ini, seperti dikutip Reuters, Sharp Corp mengumumkan rencana pengurangan 12 persen karyawan mereka atau sekitar 6.000 orang secara global.
Rencana perampingan global ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD 1,7 miliar. Dari total 6.000 pekerja yang akan dirumahkan Sharp, separuhnya adalah mereka yang bekerja di Jepang. Para pekerja ini akan ditawari skema pensiun dini.
Selama empat tahun terakhir, Sharp terus mencatatkan kerugian. Produsen layar LCD dan produk elektronik ini telah mencoba mencari dana talangan dari bank sejak 2012.