KLM Uji Coba Boarding Pass Lewat Jam Pintar
Jakartakita.com – Bagi Anda yang terbiasa bepergian menggunakan pesawat pasti tahu bagaimana repotnya mencari-cari kertas boarding pass untuk ditunjukkan kepada petugas check in. Meskipun boarding pass kini banyak yang dikirimkan lewat e-mail. Namun, terkadang traveller harus kerepotan juga mencari e-mail yang mungkin sudah jauh tertumpuk e-mail baru.
Jangan khawatir, kini masalah itu bisa teratasi dengan kehadiran jam pintar yang terkoneksi ponsel pintar. Tanpa perlu print boarding pass. Anda tinggal menunjukkan jam Anda ke petugas check in. Praktis!
Salah satu maskapai penerbangan yang menyediakan layanan check in melalui jam pintar adalah KLM.
KLM Royal Dutch Airlines sedang menguji-cobakan teknologi aplikasi Smartwatch Android yang dapat memberikan rincian informasi tentang perjalanan penumpang. Selain barcode, smartwatch juga menampilkan waktu keberangkatan, nomor gerbang (gate number) dan tempat duduk.
Bagaimana cara kerja boarding pass di jam tangan pintar ini?
Para pengguna aplikasi Smartwatch KLM setiap saat dapat memeriksa keterangan penerbangan mereka setelah melakukan pemesanan. Mereka akan menerima pemberitahuan perjalanan yang terkait, 24 jam sebelum keberangkatan. Setelah memasuki “geofence” bandara udara Amsterdam Schiphol, penumpang otomatis menerima informasi gerbang serta waktu keberangkatan. Penumpang juga dapat mengecek informasi lain terkait penerbangan mereka yang relevan.
Satu jam sebelum keberangkatan, penumpang akan menerima pesan serta boarding pass yang siap untuk discan di pintu gerbang. Pemberitahuan diakhiri dengan nomor kursi penumpang yang dikirim sebelum keberangkatan. Tahun lalu KLM telah meluncurkan layanan navigasi bandara menggunakan teknologi iBeacon yang membantu penumpang yang akan berpindah penerbangan untuk menemukan gerbang berikutnya di bandara udara Amsterdam Schiphol.
Canggih ya? Kira-kira kapan ya maskapai Indonesia bisa menggunakan teknologi jam pintar ini.