Setelah 66 Hari Mengapung di Laut, Pelaut ini Akhirnya Ditemukan
Jakartakita.com – Dikabarkan oleh BBC, seorang pelaut Amerika bernama, Louis Jordan, 37 tahun, yang hilang sejak tanggal 23 Januari 2015 lalu saat memulai pelayaran dari Conway di Carolina Selatan, telah ditemukan oleh sebuah kapal tanker Jerman di jarak 200 mil atau 321 km di lepas pantai North Carolina, Amerika Serikat pada hari Sabtu (4/4/2015).
Kapal layar milik Jordan, dengan panjang 35 kaki atau sekitar 10,6 meter itu terbalik di laut lepas, dan ia hanya dapat bertahan dengan duduk di lambungnya sebelum ia ditemukan oleh kapal penyelamat.
“Saya pikir kami kehilangan kamu selamanya,” tandas ayah Jordan, ketika ia ditemukan.
Dalam rekaman suara telepon pada akhir bulan Januari 2015 terdengar suara Jordan yang meminta maaf, dan tidak bisa berlayar pulang.
Petugas penyelamat pantai Amerika, Ryan Doss dari Miami mengatakan kepada stasiun TV WITN, Jordan bisa selamat menghadapi ganasnya iklim di Samudra Atlantik hanya dengan memakan ikan mentah dan minum air hujan.
Jordan sangat beruntung, ada kapal yang menemukannya. Ia pun segera diangkut dengan menggunakan helikopter dari kapal Jerman, Houston Express, ke sebuah rumah sakit di Norfolk, Virginia.
Sebelumnya, Jordan terlihat terakhir kalinya pada tanggal 23 Januari 2015. Saat itu ia memulai pelayarannya dari Conway di Carolina Selatan, untuk perjalanan memancing dengan kapal layarnya bernama ‘Angel’.
Tak diketahui persis, apa yang menyebabkan perahunya terbalik, tetapi awak media di Amerika menjelaskan bahwa tiang layarnya patah menjadi dua.