Si Raja Matahari, Li Hejun Jadi Orang terkaya di China
Jakartakita.com – Perkembangan ekonomi China yang terus konsisten diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia, mengakibatkan munculnya taipan-taipan baru dari berbagai sektor industri. Salah satunya yang paling menghebohkan dunia adalah Bos Alibaba, Jack Ma, yang menjadi orang terkaya di China.
Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa Jack Ma, tidak lagi menjadi orang terkaya di China. Posisinya kini telah digantikan oleh Li Hejun yang dijuluki sebagai ‘Raja Matahari’. Julukan ‘Raja Matahari’ disematkan pada Li Hejun karena dia merupakan pemilik dari perusahaan yang bergerak bidang solar sistem yang bernama Solar Energy.
Dalam laporan riset kekayaan yang dirilis oleh Hurun Report baru-baru ini, harta kekayaan Li Hejun ditaksir mencapai USD26 miliar atau Rp335,4 miliar (kurs Rp12.900 per USD).
Angka ini beda tipis dengan Jack Ma yang saat ini berada di posisi kedua, dengan harta kekayaan mencapai USD24,5 juta atau Rp316 miliar.
Sementara yang menjadi orang nomor tiga terkaya di China masih ditempati oleh taipan properti, Wang Jianlin.
“Posisinya sekarang sudah berubah, mereka semua sekarang dijuluki sebagai ‘tiga besar,” kata Pendiri Hurun Report, Ruport Hoogewrf, seperti dilansir CNBC, Sabtu (10/4/2014).
Secara perhitungan resmi, daratan China saat ini dihuni lebih dari 478 miliarder. Namun, Ruport mengatakan, dalam perhitungan yang dia lakukan bersama lembaga risetnya, jumlah miliarder di China diperkirakan mencapai 1.200 orang.