Ada Makna Mendalam di Balik Hantaran ‘Seserahan’
Tiket Pesawat Murah Airy

Jakartakita.com – Saat Anda dan si dia memutuskan untuk melangsungkan pesta pernikahan tradsional, satu hal yang menjadi tradisi wajib dihadirkan adalah adanya perangkat seserahan.
Seserahan kini telah menjadi suatu elemen yang umum dan merupakan simbol dari pihak pengantin pria sebagai bentuk tanggung jawab kepada pihak keluarga, terutama orang tua Anda. Biasanya seserahan diberikan saat lamaran atau sebelum akad nikah.
Konon jumlah barang hantaran seserahan menunjukkan tingkat sosial keluarga pengantin pria. Selain kebutuhan dasar, isi daripada seserahan juga berupa barang atau makanan yang menjadi simbol keseriusan mempelai pria kepada Anda sebagai pendamping hidupnya kelak.
Dilangsir dari weddingku.com, prosesi seserahan itu sendiri merupakan perlambang kesanggupan dan kesediaan calon suami dalam memenuhi kebutuhan calon istrinya dalam kehidupan rumah tangga mereka kelak. Nah, ternyata, tiap kategori seserahan ini mengandung makna yang begitu dalam. Berikut adalah makna di balik hantaran seserahan:
1. Sirih wangi
Disebut juga dengan suruh ayu, daun-daunan khas seserahan ini, menurut bimbingan.org, bermakna mendoakan keselamatan sang calon pengantin.
2. Seperangkat pakaian
Pakaian merupakan salah satu isi hantaran yang wajib, yang meliputi busana dari ujung kepala (untuk yang berjilbab), hingga sepatu yang menutupi ujung kaki. Bagaimana tidak, seperti yang dijelaskan dalam souvenirnikah.web.id, seserahan yang satu ini melambangkan kemampuan calon pengantin dalam menjaga rahasia, kesucian, dan kesakralan pernikahan mereka. Pakaian ini juga berarti bahwa sang calon pengantin tidak akan mudah mengumbar masalah pasangan mereka.
3. Perlengkapan mandi dan make-up
Seperangkat perawatan tubuh ini maknanya cukup jelas, Ladies. Sebagai istri, Anda diharapkan dapat menjaga keindahan tubuh dan penampilan Anda untuk suami kelak. Sang mempelai pria pun, sebagai suami, bisa menjamin keindahan penampilan istrinya dengan menyediakan perlengkapan perawatan tubuh dan kosmetik yang cukup.
4. Seperangkat Alat Ibadah dan Kitab Suci
Seserahan ini merupakan bentuk simbolis kemampuan suami dalam memimpin dan memandu istrinya sesuai tuntunan agama mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa suami memikul pertanggungjawaban dunia dan akhirat terkait dengan kehidupan beragama sang istri.
5. Makanan dan buah-buahan
Makanan dan buah-buahan merupakan elemen tambahan yang ikut menghiasai hantaran seserahan. Biasanya, makanan yang dibawa sifatnya manis dan lengket. Hal ini melambangkan cinta sepasang kekasih agar manis dan tidak terpisahkan seperti makanan tersebut.
6. Perhiasan
Berbeda dengan cincin nikah yang memang menjadi pengikat simbolis suami istri, satu set perhiasan yang menyertai cincin nikah ini mempunyai makna tersendiri. Makna perhiasan ini menyimbolkan sinar yang akan selalu dipancarkan pengantin wanita di kehidupan baru yang akan ditempuhnya.
7. Lengketan
Jajanan tradisional yang bertekstur lengket dan kenyal seperti dodo, uli, dan lainnya memang merupakan salah satu hantaran seserahan khas Jawa. Maknanya adalah untuk menjaga keharmonisan kehidupan rumah tangga kedua calon suami istri tersebut.