Polytron Yakin Dapat Terapkan TKDN
Jakartakita.com – Dalam sebuah kesempatan belum lama ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebutkan bahwa pemerintah mendukung produktivitas industri selular dalam negeri. Hal tersebut membuat Polytron (PT Hartono Istana Teknologi) semakin percaya diri dapat menerapkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang belakangan ini menjadi orientasi pemerintah untuk efisiensi nilai impor Indonesia.
“Wacana TKDN yang akan diterapkan di Indonesia tentunya membawa angin segar untuk Polytron,” terang Public Relations and Marketing Event Manager Polytron, Santo Kadarusman, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Menurut Santo, Polytron yang sudah berdiri selama 40 tahun yakin bahwa persaingan dapat dilalui dengan baik. “Pengalaman industri dan manufaktur selama 40 tahun membuat Polytron yakin untuk menjalankan peraturan TKDN dari pemerintah. Kami pernah bersaing dengan produk Eropa, Jepang, Korea, dan kini produk dari “Negeri Tirai Bambu”. Hal ini tentunya akan membuat Polytron semakin kuat untuk menunjukan kepada publik akan eksistensi Polytron, terutama di lini Smartphone,” ujarnya.
Keyakinan Polytron memang beralasan, karena produk yang mereka buat berkualitas. Buktinya, pada 7 April lalu dalam acara penganugerahan yang digelar sebuah media selular tanah air, smartphone Polytron Zap5 menerima pengharagaan sebagai Best Affordable 4G Smartphone.
Polytron Zap5 dengan harga jual Rp 1 jutaan baru dirilis Februari 2015 lalu, namun sudah diterima masyarakat luas dengan baik.