Wuaduh…Ekonomi China Melambat!
Jakartakita.com – Biro Statistik China hari ini, Rabu (15/4/2015) mengumumkan ekonomi China tumbuh 7% sepanjang kuartal I/2015 atau melambat dari pertumbuhan 7,3% pada kuartal I/2014. Perlambatan ini seiring anjloknya kenaikan produksi industri.
Pertumbuhan ekonomi China terus melambat sejak 2010 ketika pertumbuhan ekonomi China naik dari 9,2% pada 2009 menjadi 10,4% pada 2010.
Adapun peningkatan produksi industri China sepanjang Januari—Februari anjlok dari 8,8% pada 2014 menjadi 5,6% pada 2015.
Sementara itu, angka penjualan ritel China selama Maret menanjak 10,2% dari tahun sebelumnya meski para ekonomi memperkirakan peningkatannya mencapai 10,9%.
Sedangkan investasi aset tetap kecuali di kawasan pedesaan meningkat 13,5% selama tiga bulan hingga Maret meski rata-rata ekonom memperkirakan angka pertumbuhan 13,9%.
Sebelumnya dilaporkan bahwa pertumbuhan output industri, investasi dan penjualan ritel China meleset dari perkiraan analis pada bulan Januari dan Februari.
Hal ini menunjukkan, diperlukan stimulus lebih untuk meningkatkan perekonomian negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Jika tidak, dikhawatirkan akan berdampak pada ekonomi dunia. Demikian dilaporkan Bloomberg, Rabu (15/4/2015).