Dicari Lahan Baru untuk TPU di Jakarta Utara!
Jakartakita.com – Saat ini, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara mengaku kesulitan dalam mendapatkan lahan untuk menambah area tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah tersebut. Pihak Sudin memang punya rencana menambah lahan pemakaman di tahun 2016.
Sebanyak delapan TPU yang dimiliki Jakarta Utara dianggap sudah kepenuhan. Ada sejumlah lahan pemakaman yang merupakan tanah wakaf warga. Namun itu juga belum cukup untuk menampung. Apalagi setiap harinya menurut Kepala Sudin Pertamanan dan Pemakaman, Agustin Pudjiastuti paling tidak ada 8-10 orang yang meminta slot pemakaman.
Pihak Pemprov DKI juga kesulitan mencari lahan yang akan dibebaskan untuk perluasan lahan TPU. Jarang warga yang mau lahannya ‘dibebaskan’. Seandainya ada yang mau, mereka agak keberatan kalau dibuat makam.
Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara juga berupaya keras untuk mengantisipasi keberadaan calo di lahan TPU-nya dengan memasang sejumlah CCTV. Hal ini dilakukan agar peruntukan lahan pemakaman tepat sasaran dan masyarakat tidak sampai dirugikan.
Namun, sayangnya masih banyak juga warga yang masuk kategori kaya menempati lahan pemakaman yang dikhususkan untuk keluarga miskin. Blok khusus keluarga miskin memang dibebaskan dari biaya karena lokasi pemakamannya agak tinggi.
Sampai saat ini, pihak Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Utara masih mencari lahan baru. Tampaknya tidak hanya wilayah Jakarta Utara saja yang mengalami kesulitan lahan pemakaman. Di wilayah lain pun sama. Mereka harus berebut lahan dengan para pengembang yang berlomba-lomba membangun perumahan dan apartemen elit, tak peduli kalau harus menggusur ‘rumah masa depan’ alias pemakaman.