Take a fresh look at your lifestyle.

Rusia Ingin Memperbaiki Hubungan Dengan Kiev

0 1,101

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com – Rusia ingin memulihkan hubungannya dengan Kiev, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (16/4/2015), saat siaran langsung sesi tanya jawab tahunan.
“Kami sedang berupaya memulihkan hubungan kami dengan Ukraina. Ini merupakan keinginan kami,” ungkap Putin pada saat siaran langsung di satu studio televisi Moskow.

Presiden Rusia pun mendesak Kiev untuk mengambil kesempatan baik ini dan sepenuhnya menerapkan kesepakatan Minsk.

Vladimir pun mengatakan, Kiev nampaknya tidak mau memanfaatkan kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani pada Februari silam, dan beberapa kali sudah kehilangan kesempatan untuk mengadakan perdamaian.

“Saya kira (tindakan agresif Kiev) adalah kekeliruan yang sangat besar, dan tindakan semacam itu membuat situasi malah menjadi buntu,” kata Putin seperti dilansir kantor berita Xinhua.

Related Posts
1 daripada 3,302

“Kami tertarik pada kestabilan dan ketenangan perbatasan kami, serta untuk memperoleh kesempatan dan mengembangkan hubungan ekonomi dengan mitra yang makmur,” kata Putin.

Ukraina tahun lalu terperosok ke resesi ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa, dan akan memerlukan dana sekitar 40 miliar dolar AS selama empat tahun ke depan menurut perkiraan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/MF).

Putin mengatakan bahwa pemahaman akan kesulitan ekonomi Ukraina lah yang membuat Rusia memutuskan menambah potongan harga gas kepada Kiev.

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev menandatangani dekrit pada 1 April untuk memperpanjang potongan harga gas tak lebih dari 100 dolar AS per 1.000 meter kubik gas Rusia selama tiga bulan sampai 30 Juni.

Putin juga menyeru Pemerintah Kiev memperlakukan Rusia sebagai “mitra setara”. Ia mengatakan bahwa “pasti” tak ada tentara Rusia di Ukraina, dan menambahkan perang antara Rusia dan Ukraina tak mungkin terjadi.

Selama hampir empat jam dalam acara tahunan tersebut, Putin menjawab lebih dari 70 pertanyaan dari seluruh negeri mengenai berbagai masalah, mulai dari masalah dalam negeri Rusia sampai hubungan luar negeri dengan Barat dan krisis Ukraina. (Sumber: Antara News)

Tinggalkan komen